Bappenas Sudah Terima Rekomendasi Pansus IKN
Dari talkshow rancang bangun dan kesiapan Kaltim sebagai IKN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim) segera dilakukan. Saat ini pemerintah sedang berhitung dari skema pembiayaan hingga infrastruktur. Mewujudkan itu tentu memerlukan kumpulan berbagai informasi, itu sebabnya pada Selasa (1/10) malam, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) kembali mengadakan Dialog Nasional dan Talkshow Mengenai Rancang Bangun dan Kesiapan Kaltim sebagai IKN. Acara senada pernah dilakukan pada Agustus lalu.
Agenda tersebut dihadiri oleh Menteri Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Gubernur Kaltim Isran Noor, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) serta Kepala Bappeda Kukar, Wiyono. Tak hanya itu, agenda itu juga turut diikuti oleh pewarta nasional dan daerah.
"Kaltim sudah sangat siap. Dan kami melihat masyarakatnya juga demikian. Tak hanya itu infrastruktur pendukungnya juga demikian," ucap Menteri PPN/Bappenas, Bambang Brodjonegoro.
Baca Juga: Sofyan Djalil: Pulau Balang Dikuasai Negara
1. Sepaku dipilih jadi kawasan perkantoran karena wilayah datar
Pemerintah pun sudah menetapkan Sepaku sebagai lokasi wilayah IKN. Menukil data Badan Pusat Statistik (BPS) PPU, Sepaku adalah salah kecamatan dari empat kecamatan di PPU.
Luas wilayahnya itu 1.172,36 kilometer persegi atau 35.17 persen luas wilayah PPU, yakni 3.333,06 kilometer persegi. Saat ini Sepaku punya 35 dusun dan 11 desa dengan empat kelurahan. Ada 36.627 jiwa yang mendiami kawasan tersebut. Dan daerah ini sedang menanti uluran untuk dikembangkan.
"Pertimbangan Sepaku adalah, sebagian wilayahnya sudah dikuasai oleh negara. Kemudian wilayahnya relatif datar dan itu cocok untuk pembangunan
Baca Juga: IKN Siap Dibangun di Penajam Paser Utara, Lokasi Desa Masih Teka-teki