TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berpotensi Sebarkan Corona, Kolam Renang di Samarinda Dilarang Buka

Pemkot tak ingin ambil risiko dengan salah langkah kebijakan

Ilustrasi kolam renang. Pexels/Pixabay

Samarinda, IDN Times - Fase relaksasi Samarinda tahap kedua dimulai pada Senin, 15 Juni 2020. Bertahap tempat hiburan dan rekreasi dibuka untuk umum. Sayangnya kebijakan ini tak berlaku untuk kolam renang.

“Kolom renang sementara bisa buka kembali di fase relaksasi tahap ketiga,” ujar Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda, Sugeng Chairuddin saat dikonfirmasi pada Selasa (16/6) petang.

1. Pemkot tak ingin ambil risiko dengan salah langkah kebijakan

Sekkot Samarinda Sugeng Chairuddin (IDN Times/Yuda Almerio)

Meski demikian, warga Kota Tepian yang rindu berenang tak perlu khawatir sebab Pemkot Samarinda sedang menyiapkan skenarionya. Pertimbangan tak masuk tahap kedua ialah kolam renang punya potensi menyebarkan virus corona. Dan pemkot enggan ambil risiko tersebut.

“Status pengunjung bisa saja berasal dari luar Samarinda. Jadi kita tetap harus waspada,” imbuhnya.

Baca Juga: Pengelola Mal di Samarinda akan Usir Pengunjung yang Gak Pakai Masker

2. Kolam renang bisa dimasuki orang tanpa gejala COVID-19

instagram.com/sdn.dandangan1

Kebijakan ini juga diperkuat oleh anjuran dari Dinas Kesehatan (Diskes) Samarinda. Permintaannya senada, kolam renang tak bisa dibuka dulu sebab yang dihindari ada orang tanpa gejala (OTG) ikut berenang. Semua kemungkinan bisa terjadi.

“Jadi kami tidak ingin ambil risiko dulu,” imbuhnya.

Baca Juga: Penjualan Sepeda di Samarinda Naik 30 Persen selama Pandemik COVID-19

Berita Terkini Lainnya