TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Calon Ibu Kota Mencekam, Sejumlah Rumah Dibakar Sekelompok Massa

Situasi telah terkendali

Dok. IDN Times/Istimewa

Penajam Paser Utara, IDN Times - Kondisi Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mencekam pada Rabu (16/10) sore. Sekelompok orang menggunakan speedboat dan kapal tiba-tiba saja memenuhi Pelabuhan PPU.

Beberapa di antaranya bahkan membawa senjata tajam sejenis mandau. Kedatangan massa itu diduga merupakan buntut dari kasus penikaman di Pantai Nipah-Nipah sepekan lalu (9/10).

1. Massa diduga membakar rumah di pinggir pelabuhan

Dok.IDN Times/Istimewa

Sumber IDN Times yang meminta namanya tak disebutkan menuturkan, saat kejadian dia sedang berada dekat Pelabuhan PPU sebab kantornya tak jauh dari lokasi kejadian. Dan kondisi saat itu memang sedang berpotensi ricuh. 

Entah siapa yang menyulut api, Dr melihat loket di pelabuhan terbakar. Tak lama setelah itu rumah-rumah di pinggir yang terletak di pelabuhan juga ikut terbakar. Sehari sebelum kedatangan sekelompok massa itu, beredar ultimatum untuk mengusir keluarga yang melakukan penikaman. Walau demikian, Dr heran mengapa harus membakar rumah warga yang tak terlibat.

"Tadi sempat mati listrik. Hingga saat ini masih banyak yang berjaga di sekitar pelabuhan," terangnya.

2. Warga mengungsi karena kejadian tersebut

Dok. IDN Times/Istimewa

Sumber lain IDN Times di PPU yang juga meminta namanya disamarkan mengatakan warga mengungsi mencari tempat aman.

"Lokasinya di Gang Buaya, kilometer satu Penajam," kata, CT, sumber IDN Times.

Gadis 25 tahun itu menerangkan, syukurnya kejadian itu jauh dari kediamannya. Meski demikian, dampaknya terasa sebab listrik ikut padam. Bahkan, terang dia, mobil pemadam sempat diadang massa untuk memadamkan rumah yang terbakar.

Baca Juga: Dua Menteri Tinjau Titik Nol Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara

Berita Terkini Lainnya