TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

COVID-19 Kian Tak Terkendali, Empat Daerah di Kaltim Laksanakan PPKM

Kabupaten Berau bakal menyusul menerapkan PPKM di Kaltim

Ilustrasi rapid test COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Samarinda, IDN Times - Angka positif virus corona atau COVID-19 di Kaltim kian tak terkontrol. Saban hari selalu terjadi penambahan tak sedikit.  Bahkan dua pekan terakhir provinsi ini tiga kali cetak rekor. Berturut-turut 500 lebih orang terkonfirmasi positif hanya dalam sehari. Itu sebab langkah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diambil. Sejumlah daerah di Benua Etam pun telah menunaikannya.

“Untuk PPKM, kepala daerah cukup melapor saja ke gubernur,” ujar Isran Noor, Gubernur Kaltim seperti dilansir dari laman resmi Pemprov Kaltim pada Selasa (19/1/2020) siang.

Baca Juga: Ruang Isolasi RSKD Balikpapan Penuh, Tak Terima Pasien COVID-19 Lagi

1. Daerah bebas laksanakan PPKM asal lapor ke gubernur

Gubernur Kaltim Isran Noor (IDN Times/Haikal)

Menurut Isran, kebijakan tersebut bisa diterapkan di daerah masing-masing mengingat10 kabupaten/kota di Kaltim saat ini masuk dalam zona merah penyebaran virurs corona. Itu berarti semua daerah di provinsi ini merawat lebih dari 51 kasus aktif positif COVID-19. Dan beleid tersebut merupakan kewenangan tiap masing-masing daerah.

“Cukup memberi laporan tak perlu persetujuan dari gubernur,” tegsasnya.

2. Sudah empat daerah di Kaltim laksanakan PPKM, Kabupaten Berau segera menyusul

Perjalanan Pandemik COVID-19 di Indonesia sejak Januari-Oktober 2020 (IDN Times/Sukma Shakti)

Data terbaru dari Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, penyebaran virus ini memang belum berhenti. Per 19 Januari 2021 ada 463 orang terkonfirmasi positif. Penambahan itu membuat akumulasi positif Benua Etam menjadi 34.429 kasus, namun begitu 27.915 di antaranya telah sembuh dari corona. Dan menyisakan 5.624 pasien dalam perawatan. Sayangnya, angka kematian ikut bertambah. Kini totalnya menjadi 890 kasus. Itu sebab kebijakan PPKM sangat dibutuhkan. Setidaknya dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, empat daerah sudah melaksanakan.

“Daerah yang sudah melaksanakan PPKM ada Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Bontang, termasuk Berau yang akan menyusul melaksanakan,” sebut mantan bupati Kutai Timur ini.

3. Anomali kasus COVID-19 di Kabupaten Mahulu

Ilustrasi Vaksin. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Masih menukil data yang sama, hingga kini Balikpapan masih menjadi episentrum penyebaran virus corona di Kaltim. Ada 1.573 pasien jalani perawatan di Kota Minyak, baik itu rumah sakit maupun isolasi mandiri.

Menyusul kemudian Kutai Kartanegara dengan 1.103 pasien, Samarinda 686, Bontang 645, Kutai Barat 609, Berau 382, Kutai Timur 275, Mahakam Ulu 124, Penajam Paser Utara 121 dan Paser 106.

Dari deretan angka positif aktif tersebut, paling menyita perhatian adalah Mahulu. Kabupaten termuda di Bumi Mulawarman ini sebelumnya selalu masuk zona hijau. Namun mendekati pergantian tahun hingga kini selalu hadir kasus baru. Kondisi ini juga bikin prihatin Gubernur Isran.

“Saya juga merasa heran, Kabupaten Mahakam Ulu oleh pemerintah setempat sudah memberlakuan yang sangat ketat, baik masyarakat yang ingin keluar maupun masuk ke Mahalu, tapi kenyataannya masih terjadi penularan COVID-19,” tandasnya.

Baca Juga: Tak Ada Zona Hitam COVID-19 di Kaltim, Begini Penjelasan Satgas

Berita Terkini Lainnya