TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demi Investasi Pendidikan, Beasiswa Kaltim Tuntas Diluncurkan

Program Beasiswa Kaltim Cemerlang tetap diakomodasi

(Ilustrasi pendidikan) IDN Times/Sukma Shakti

Samarinda, IDN Times - Pendidikan bergerak lambat tapi harus selalu maju ke depan, hasilnya memang tak bisa dinikmati hari ini tapi bisa jadi baru10 tahun mendatang.

Itu sebabnya Pemprov Kaltim berinvestasi, utamanya bagi mereka yang mendapatkan beasiswa. Harapan terbesar tentu mereka bisa kembali mengabdi ke Bumi Mulawarman.

“Pendidikan itu sangat penting bagi bangsa. Jadi harus serius ketika menuntut ilmu,” kata Gubernur Kaltim Isran Noor, Senin (16/9) di kegubernuran lantai dua saat meresmikan Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT).

Baca Juga: 5 Langkah Tepat Daftar Beasiswa Biar Gak Panik Duluan

1. Program BKC harus tuntas tahun ini

IDN Times/Yuda Almerio

Walaupun tak bertalian dengan Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC), namun program bantuan pendidikan tersebut merupakan metode serupa pemerintah untuk mendongkrak kualitas pendidikan di Kaltim, yang periode lalu dilaksanakan oleh Awang Faroek Ishak saat menjabat gubernur Kaltim. Para penerima BKC tak perlu khawatir sebab mereka juga tetap dijamin untuk biayanya.

“Kami harap mereka (penerima beasiswa BKC) bisa menyelesaikan pendidikannya tahun ini,” terangnya.

2. Dua program beasiswa dari Pemprov Kaltim

IDN Times/Yuda Almerio

Program beasiswa masa kepemimpinan Isran - Hadi dibagi jadi dua. Yakni BKT dan Beasiswa Kaltim Stimulan.

Program stimulan adalah bentuk baru dari BKC.

BKT akan difokuskan kepada seluruh mahasiswa sarjana dari S-1, S-2, hingga S-3.

Sementara Beasiswa Kaltim Stimulan, diberikan kepada para pelajar SD, SMP, SMA/SMK hingga perguruan tinggi.

Namun beasiswa ini tidak menjamin ongkos pendidikan dari SD hingga kuliah. Tak hanya itu, penerima beasiswa juga mesti melakukan registrasi ulang setiap tahun.

“Semoga bisa bermanfaat,” katanya.

Mantan bupati Kutai Timur itu menyatakan, bagi pendaftar yang lolos seleksi BKT akan menerima dana bantuan pendidikan tahun depan atau masuk tahun ajaran baru pada 2020 mendatang.

"Jadi untuk 2019 akan menyelesaikan program yang sudah ada (BKC) kecuali untuk stimulan," jelas Isran.

Baca Juga: Beasiswa untuk yang Tertarik Kuliah di Korea Selatan

Berita Terkini Lainnya