TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Kaltim

Empat Sekolah di Samarinda Sudah Mulai Belajar Tatap Muka

Selain prokes ketat, jumlah murid dan jam belajar dibatasi

Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso saat meninjau sekolah yang lebih awal memulai belajar tatap muka (Dok. Humas Pemkot Samarinda/Istimewa)
Verified
Yuda Almerio

Samarinda, IDN Times - Kota Samarinda Kalimantan Timur akhirnya resmi memulai proses belajar mengajar tatap muka, Senin (8/3/2021). Sebelum mengambil kebijakan ini tentu ada rapat bersama dengan orang tua. Dan semuanya sepakat dengan ihwal tersebut. Maklum saja nyaris setahun pelajar Samarinda belajar dari rumah gara-gara virus corona atau COVID-19.

“Alhamdulillah semuanya berjalan baik hari ini,” ucap Asli Nuryadin, Kepala Dinas Pendidikan Samarinda. 

Baca Juga: Vaksinasi Tahap Dua, Baru 500 Pedagang di Samarinda yang Mendaftar

1. Masih ada 298 SD-SMP di Samarinda yang menanti belajar tatap muka

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Samarinda, Asli Nuryadin (IDN Times/Zulkifli Nurdin)

Informasi dihimpun IDN Times total ada empat sekolah yang memulai sekolah tatap muka di Samarinda, yakni SMP 42 di Berambai, Samarinda Utara, SD serta SMP Islamic Center, dan terakhir SMP Nabil Husein. Nantinya ada 10 pusat pendidikan lagi yang bakal menyusul program sekolah tangguh COVID-19. Dengan kata lain ada 14 sekolah di ibu kota Kaltim ini yang lebih awal memulai proses pembelajaran tatap wajah.

Masih ada 298 SD-SMP di Kota Tepian yang menanti hal serupa.

“Ya, kami akan rutin melakukan pemeriksaan,” imbuhnya.

2. Situasi COVID-19 di Samarinda belum terkendali

Sejumlah siswa mengikuti kegiatan sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Wajar demikian, situasi penyebaran COVID-19 di Samarinda memang belum terkendali. Statusnya pun masih zona merah. Pasalnya kota ini masih merawat 787 pasien aktif positif corona. Sementara akumulasi pasien positif sudah mencapai 11.072 kasus dengan 9.999 pasien sudah alami kesembuhan.

Sayangnya 286 di antaranya tak bisa diselamatkan. Sebelumnya sejumlah guru sudah jalani vaksinasi COVID-19. Tak hanya itu, jumlah murid yang ikut sekolah tatap muka juga dibatasi, pun demikian waktunya.

“Pembelajaran tatap muka akan dimulai bertahap,” sebutnya.

Baca Juga: Dinilai Kurang Efektif, Perwali COVID-19 Samarinda Bakal Direvisi

Topik:
samarinda
Kalimantan Timur
balikpapan
sekolah tatap muka
Update me
Berita Terkini Lainnya

Bakesbangpol Kalbar Salurkan Hibah Rp6,6 Miliar pada 12 Parpol

10 Destinasi Wisata di Kabupaten PPU, Daerah Asal IKN  

4 Pelabuhan di Kaltim Memuat Barang Ekspor Senilai 14,55 Miliar Dolar

Satpol PP Kaltim Tertibkan Spanduk Kampanye Politik di Jalanan

Apartemen Pertamina di Balikpapan Berasap, Penghuni Dievakuasi

Banjarmasin yang Dipusingkan Pengemis, Gelandangan, dan Anjal

Gubernur Kaltim Klaim Industri Sawit yang Tidak Merusak Lingkungan

Pemkab PPU Targetkan Realisasi APBD Tahun 2024 Tembus Rp1,6 Triliun 

OIKN Gandeng Mitra Konservasi dalam Ciptakan Kota Hutan Berkelanjutan

Polres PPU Bekuk Pelaku Curanmor dalam Tempo Tujuh Jam