TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Isran Usul Guru Honorer di Kaltim Langsung Diangkat Jadi PNS

Gubernur menganggap guru honorer sudah banyak berbakti

Ilustrasi tenaga honorer melakukan aksi kebijakan penghapusan honor oleh MenPAN-RB. ANTARA FOTO/Jojon

Samarinda, IDN Times - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor membuat terobosan. Orang nomor satu di Benua Etam ini memberi usulan agar semua guru berstatus honorer diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN) tanpa tahapan seleksi. Baik itu calon pegawai negeri sipil atau CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.

"Kami sangat berharap Komisi X DPR RI, terkait kebijakan afirmasi dalam seleksi ASN, baik PPPK maupun CPNS," ujar Isran seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Rabu (24/3/2021). 

Baca Juga: Pengamat Sebut Penertiban PKL di Samarinda Harus Disertai Solusi

1. Guru honorer yang sudah berpengalaman tak perlu ikut seleksi

Gubernur Kaltim Isran Noor (IDN Times/Haikal)

Permintaan Isran ini terucap dalam rapat bersama Panja Pengangkatan Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Menjadi ASN (PGTKH-ASN) di Ruang Rapat Komisi X DPR RI, Gedung Nusantara I lantai pertama di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta pada Selasa, 23 Maret 2021. Lebih lanjut, dalam pemaparannya, mantan bupati Kutai Timur tersebut meminta saat seleksi nanti, khusus guru honorer yang sudah berpengalaman, pemerintah tidak lagi melakukan seleksi. Dengan kata lain yang turut dalam agenda pemilihan ini hanya kepada peserta muda dan belum berpengalaman.

“Tes menggunakan komputer akan membuat sulit para guru yang sudah cukup berumur,” sebutnya.

2. Guru honorer sudah mengabdi belasan hingga puluhan tahun tanpa pengangkatan

Guru honorer Bertha mengajar murid-muridnya (IDN Times/Yuda Almerio)

Lebih lanjut, Isran menjelaskan, guru yang sudah berpengalaman ini lazimnya telah mengabdi selama 5-10 tahun bahkan lebih dari itu, puluhan tahun. Kategori ini tak perlu ikut tes, langsung diangkat saja jadi PNS.

“Bagaimana pun para guru honorer itu sudah berpengalaman,” tegasnya.

Baca Juga: Wali Kota Samarinda Bingung, Penyebab Banjir Simpang Empat Sempaja

Berita Terkini Lainnya