Ini Profil Segitiga Emas Kecamatan, Pusat Pembangunan Ibu Kota Baru
Salah satunya penghasil minyak dan gas bumi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor beberapa waktu lalu menyebut tiga kecamatan bakal dijadikan pusat pembangunan ibu kota negara (IKN) baru.
Ketiga kawasan tersebut adalah Kecamatan Samboja dan Muara Jawa di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
"Titik koordinat pasti akan ditentukan setelah rapat koordinasi dengan daerah penyangga, seperti Samarinda dan Balikpapan. Tak lupa PPU dan Kukar," katanya.
Menilik data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kukar dan PPU pada 2018, berikut profil tiga kecamatan yang dipilih menjadi pusat pembangunan.
Baca Juga: Ibu Kota Baru di Kukar dan PPU, Dikepung Izin Pertambangan
1. Kecamatan Sepaku
Sepaku masuk wilayah Balikpapan sejak 1960, setelah PPU terbentuk pada tahun 2002, Sepaku bergabung menjadi salah kecamatan.
Di PPU hanya ada empat kecamatan, selain Sepaku, ada pula Kecamatan Penajam, Kecamatan Waru dan Kecamatan Babulu.
Luas wilayahnya 1.172,36 kilometer persegi atau 35,17 persen luas wilayah Kabupaten PPU, yakni 3.333,06 kilometer persegi.
Saat ini, Sepaku memiliki 35 dusun, 11 desa dengan empat kelurahan. Ada 36.627 jiwa yang mendiami kawasan tersebut.
Detailnya ada 17.704 pria dan 14.069 perempuan. Dalam hitungan persentase tenaga kerja, ada 60 persen angkatan kerja yang berusia 15 tahun ke atas, yang bekerja ada 58,10 persen sisanya 2,90 menganggur.
Kecamatan itu berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara tepatnya Kecamatan Loa Kulu dan Loa Janan di bagian utara. Sementara di sisi timur berbatasan dengan Balikpapan serta Samboja, Kukar.
Sebagian besar pekerjaan warga Sepaku bertani dan berladang. Daerah ini punya 1.445,30 hektare yang biasa digunakan untuk menanam padi sawah, sementara padi ladang ada 232 hektare.
Mayoritas kendaraan yang digunakan roda dua, jumlahnya ada 86 motor pada 2017.
Di Sepaku sudah tersedia sekolah, mulai dari Taman Kanak-Kanak, jumlahnya ada 12 TK, tetapi semuanya swasta bukan negeri
Sementara sekolah dasar (SD) swasta ada 3 sementara negeri 24 sekolah, kemudian SMP negeri ada 4 sedangkan swasta ada 2 sekolah.
Hanya ada satu SMU negeri di Sepaku sementara SMK ada tiga. Untuk pendidikan tingkat menengah Sepaku belum memiliki sekolah swasta.
Baca Juga: Raksasa Properti Indonesia Siap Membangun Ibu Kota Baru di Kaltim