Jomblo Lebih Rentan Alami Depresi hingga Gangguan Kejiwaaan
Dipicu depresi tiap 40 detik satu orang meninggal bunuh diri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Kesehatan jiwa harus selalu dijaga. Bila tidak, harus waspada sebab saat gangguan jiwa menyerang, penderitanya akan terikat seumur hidup dengan sakit tersebut. Demikian dikatakan Wakil Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam Samarinda, dr Jaya Mualimin SpKJ saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (11/10).
"Kesehatan jiwa itu sangat penting, percuma jasmani sehat tapi tidak dengan psikisnya," ujarnya.
Baca Juga: Ini 10 Tanda Kamu Perlu untuk Lebih Memperhatikan Kesehatan Mentalmu
1. Jomblo rentan alami gangguan mental
Menurutnya, gangguan kesehatan mental bisa menyerang siapa saja dan kapan saja tanpa pandang status.
Lazim pemicunya karena persoalan pekerjaan, asmara, ekonomi, pergaulan hingga keluarga.
Paling rentan itu berhubungan dengan pekerjaan, bila seseorang tak lagi sanggup menahan segala tekanan di kantor bisa berujung depresi.
Pun demikian soal asmara, mereka yang punya pasangan biasanya lebih bahagia dibandingkan dengan jomblo.
"Ya, karena ada yang memerhatikan. Kalau enggak punya pasangan apalagi hingga bertahun-tahun itu rentan depresi hingga alami gangguan mental," katanya.
Itu merupakan faktor eksternal, sementara internalnya bertalian ketidakmampuan seseorang yang mengalami masalah terbuka dengan yang lain untuk menceritakan masalahnya. Disimpan sendiri hingga bertumpuk-tumpuk.
"Inilah pentingnya punya rekan, bisa kawan atau pasangan yang bisa diajak berkisah. Layaknya gelas diisi air hingga penuh, pun pikiran manusia. Kalau penuh bisa tumpah dan berbahaya bagi mental manusia," jelas Jaya.
Baca Juga: Waspada, 10 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Indikasi Gangguan Kesehatan Mental