Kisah 3 Pelajar SMP yang Berani Tangkap Begal Sadis di Samarinda
Pelaku jambret jadi bulan-bulanan warga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times-Tiga pelajar SMP ini berani mengadang kejahatan. Namanya adalah Pandu Setyo Kijan Jumaring Saputro (13), Riswan Pasya Maulana (13) Zaidan Runanda (12).
Bermodal nekat dan berani, ketiganya berhasil melumpuhkan jambret hingga polisi datang ke lokasi kejadian. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/2) sore di Jalan Achmad Dahlan, Kelurahan, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota.
“Saya diajarin orangtua saya untuk berani lawan penjahat,” ucap Pandu saat ditemui di lokasi kejadian.
Baca Juga: Kapal Karam Digulung Ombak, Suami-Istri di Kukar Bertahan Pakai Galon
1. Dipesani orangtua agar tak gentar hadapi kejahatan
Wajar demikian, ayah pandu dulunya seorang polisi. Namun sekarang telah tiada. Pesan terakhir orangtuanya kala itu ialah, jangan pernah takut serta mundur ketika melihat kejahatan terjadi.
Saat itu, kejahatan terjadi di depan tiga remaja ini. Seorang ibu berjalan kaki di Jalan Urip Sumoharjo (eks Jalan Kebaktian) disambangi seorang pria menggunakan motor tanpa nomor polisi. Tiba-tiba saja pria itu mengeluarkan pisau dan menyabet lengan ibu tersebut lantas merampas tasnya.
“Saat itu kami lagi makan pentol, habis jual helm, tiba-tiba ada ibu yang teriak jambret dan tangan kirinya berdarah,” timpal Zaidan.
Baca Juga: Tak Semua Mahasiswa Kaltim Setuju Kampus Merdeka, Ini Penyebabnya