Klaster Keluarga dan Perusahaan Mendominasi Positif Corona di Kaltim
Jadi pemicu klaster keluarga, karantina mandiri ditiadakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Penyebaran virus corona atau COVID-19 di Kaltim belum berhenti. Hingga saat penularan masih saja terjadi. Angka pada Kamis, 19 November 2020, memperlihatkan positif corona di Benua Etam sudah mencapai 17.728 kasus. Satgas COVID-19 Kaltim pun meminta warga setia menjaga protokol kesehatan. Pasalnya saat ini yang menjadi sorotan adalah klaster keluarga dan perusahaan.
“Dari hasil analisis kami, persentase dua klaster itu sekitar 70 persen. Sisanya non-klaster dari masyarakat,” ujar Padilah Mante Runa, kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim saat dikonfirmasi pada Kamis sore.
Baca Juga: Samarinda Perlu Digitalisasi Pariwisata di Tengah Wabah Virus Corona
1. Empat daerah di Kaltim mendominasi klaster keluarga dan perusahaan
Lebih lanjut diterangkannya, kedua klaster ini nyaris menyebar di 10 kabupaten/kota Kaltim. Namun paling banyak ada di Samarinda, Bontang, Balikpapan dan Kutai Timur. Keempat daerah ini mendominasi klaster keluarga dan perusahaan. Dari data terakhir menunjukkan jika keempatnya masih berada di zona merah penyebaran virus corona, lantaran masih memiliki lebih dari 51 kasus aktif positif. Dimulai dari Samarinda yang masih merawat 474 pasien, lalu Bontang dengan 213 kasus, Balikpapan 325 pasien dan Kutai Timur 367 kasus. Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan kepala daerah terkait ihwal tersebut. Tujuannnya tak lain agar menegur perusahaan dan mengingatkan agar menjaga diri dari wabah corona.
“Itulah mengapa penting disiplin dengan protokol kesehatan. Cukup ingat dengan 3M. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” terangnya.