TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengolahan Sampah Modern, Jokowi: TPA Manggar Terbaik di Indonesia 

Jokowi resmikan TPA Manggar di Balikpapan

Presiden Jokowi meresmikan TPA sampah Manggar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu 18 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Balikpapan, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Manggar di Jalan Proklamasi RT 36, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (18/12) pagi.

Jokowi meresmikan TPA Manggar yang menjadi diakui Jokowi merupakan TPA terbaik di Indonesia untuk sanitary landfill.

Jokowi tiba di lokasi bersama sejumlah menteri seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Hadir pula Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Manoarfa dan Gubernur Kaltim Isran Noor, serta Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

1. TPA Manggar mengolah sampah menggunakan teknologi modern

Sanitary Landfill TPA Manggar Balikpapan (IDN Times/Mela Hapsari)

Sanitary landfill adalah sistem pengelolaan atau pemusnahan sampah dengan cara membuang dan menumpuk sampah di lokasi cekung, dipadatkan, kemudian ditimbun dengan tanah.

Khusus di TPA Manggar, wadah ini tak hanya digunakan sebagai tempat pembuangan sampah, tapi juga tempat rekreasi dan pendidikan bagi masyarakat setempat. 

"Dengan mengucap bismillah, TPA Manggar saya resmikan," cuap Jokowi meresmikan TPA Manggar, sambil menekan tombol merah bersama Menteri PUPR, Gubernur Kaltim dan Wali Kota Balikpapan.

2. Sampah menghasilkan gas metana yang berguna untuk warga

Presiden Jokowi (dua dari kanan) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono (pakai topi), Gubernur Isran (batik) dan Wali Kota Rizal (sebelah kanan) (IDN Times-Yuda Almerio)

TPA Manggar memiliki lahan seluas 50 hektare. Dengan teknologi sanitary landfill, penanganan sampah diklaim menjadi terbaik di Indonesia sekarang ini.

Teknologi modern pada sanitary landfill ini membuat sampah hancur dengan baik, dan mengubah air lindi atau cairan dari pemaparan air hujan di timbunan sampah yang dihasilkan menjadi gas metana. Gas inilah nantinya bisa dimanfaatkan warga sekitar untuk keperluan sehari-hari.

"Pemprosesan hijau, tidak bau, bersih, dan pembangunan (TPA) juga tak memakan biaya banyak, Rp160 miliar," sebut Jokowi.

3. Prioritaskan 10 kota mengolah sampah menjadi listrik

Penandatanganan prasasti peresmian TPA Manggar Balikpapan oleh Presiden Jokowi pada 18 Desember 2019 (IDN Times/Mela Hapsari)

Dalam sehari, TPA Manggar bisa menerima sampah sebanyak 350-400 ton. Paling banyak menyumbang ialah sampah rumah tangga.

Jokowi menuturkan, penanganan sampah di Balikpapan memang terdepan, karena masyarakatnya sudah memilah sampah sejak dari rumah. Sampah rumah tangga di Balikpapan sekitar 70 persen. Sebanyak 20 persen di antaranya telah diproses dari rumah lebih dahulu, sehingga saat tiba di TPA tidak tercampur.

Metode tersebut memang baik agar lebih cepat menghancurkan sampah, dengan demikian pemanfaatan gas metana juga lebih cepat diproses. TPA Manggar memang berbeda dengan wadah lainnya, karena di lokasi ini gas metana dihasilkan menjadi listrik.

"Kami memberikan prioritas 10 kota menyelesaikan persoalan sampah agar menjadi listrik, saya belum bisa cerita banyak. Tapi untuk proses landfill ini (TPU Manggar) yang terbaik," kata dia.

Berita Terkini Lainnya