Positif Virus Corona, Direktur RS Hermina Samarinda Tutup Usia
Diskes Samarinda bakal berikan saran kepada IDI pusat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Lagi tenaga medis di Samarinda tutup usia karena virus corona atau COVID-19. Adalah dr. Endah Malahayati yang mangkat pada Kamis, 3 September 2020 pada pukul 23.00 Wita di RS Hermina Samarinda. Dengan demikian sudah dua dokter meninggal dunia di Kota Tepian setelah terkonfirmasi positif virus corona.
“Iya ada dua, dr. Endah dan dr. Edisyahputra Nasution (Mantan direktur RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda),” ujar Ismid Kosasih dalam keterangan tertulisnya via WhatsApp yang diterima IDN Times pada Jumat (4/9/2020) pagi.
Baca Juga: Kaltim Catat Rekor 27 Kematian Pasien Positif COVID-19 dalam Sehari
1. Jabatan terakhir dr. Endah adalah direktur RS Hermina Samarinda
Kata Ismid, berita duka ini tentu buat rekan sejawat di Samarinda berduka. Dari keterangan yang diperoleh Satgas Penanganan COVID-19 Samarinda, dr. Endah masuk RS Hermina Samarinda pada 25 Agustus 2020 lalu.
Setelah sepuluh jalani perawatan kondisi perempuan berusia 55 tahun itu tak kunjung membaik. Hingga akhirnya pada 3 September 2020 jelang tengah malam, dia dilaporkan meninggal dunia setelah berjuang melawan COVID-19.
Sebelum terkonfirmasi positif, Endah juga jalani serangkaian pemeriksaan. Mulai dari rapid test biasa hingga rapid test immunofloresensi Assay (IFA). Hasil keduanya sama-sama reaktif COVID-19.
“Jabatan terakhir beliau adalah direktur RS Hermina Samarinda,” terangnya.
Baca Juga: Dokter Pejuang COVID-19 di Balikpapan Meninggal Dunia