Samarinda Hujan Deras, Teras Belakang Dua Rumah Ambles ke Jurang
Tak ada korban jiwa, dua KK diminta mengungsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Petaka longsor terjadi di Jalan Kadrie Oening, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu pada Senin (10/2) siang tepatnya di Perumahan Erlisa. Syukurnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tapi dua kepala keluarga dan tujuh jiwa harus mengungsi akibat peristiwa tersebut.
"Sebenarnya mulainya dari pagi, tapi cuma retak-retak di belakang rumah," ucap Sapta Nova (42), salah satu pemilik rumah.
Baca Juga: Ulang Tahun Balikpapan Diwarnai Banjir, Tiga Balita Dievakuasi
1. Sebelum longsor ada tembok retak lalu diikuti suara gemuruh
Lebih lanjut Sapta menerangkan, sebelum teras belakang runtuh lebih dahulu retak terjadi. Retak-retak itu makin banyak dan membesar. Bapak satu anak ini menduga, longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur Samarinda pada Ahad (9/2) malam hingga dini hari. Istri Saptalah yang melihat kali pertama tembok di belakang rumahnya bergerak menuju jurang, diikuti suara gemuruh.
"Dari jam 6 pagi saya lihat retaknya, puncaknya itu siang. Pelan-pelan tanahnya bergerak hingga runtuh semuanya," tuturnya.
Baca Juga: Diduga Terima Gratifikasi, Bekas Petinggi DPRD Kaltim Jadi Tersangka