TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satu Pria di Balikpapan Positif COVID-19 setelah dari Kalsel

Penambahan kasus COVID-19 masih bisa terjadi

Rapid test di sebuah rumah sakit di Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Samarinda, IDN Times - Kian hari kasus virus corona atau COVID-19 di Kaltim berkurang seiring pasien yang sembuh. Meski demikian wabah ini tetap bertambah walau tak signifikan.

“Terdapat satu kasus konfirmasi positif COVID-19. Dengan demikian totalnya 297 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam konferensi pers via Zoom pada, Selasa (2/6) petang.

1. Pria 49 tahun di Balikpapan positif virus corona setelah dari Kalimantan Selatan

Andi Muhammad Ishak, pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Lebih lanjut, Pelaksana tugas kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim ini menerangkan, pasien terkonfirmasi positif hari ini berasal dari Balikpapan. Sebelumnya pasien terkonfirmasi ini masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) yang memiliki riwayat perjalanan dari Tanjung, Kalimantan Selatan atau Kalsel. Berjenis kelamin pria dengan usia 49 tahun.

"Kini pasien dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan sejak terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini," imbuhnya.

Baca Juga: Ribuan Orang Sudah Ikut Rapid dan Swab Test di Samarinda, Ini Hasilnya

2. Pasien positif virus corona di Berau masih tertinggi di Kaltim untuk kategori perawatan

Ilustrasi COVID-19 (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Hingga saat ini Balikpapan masih menjadi kota dengan kasus akumulatif terbanyak. Total 63 orang terkonfirmasi positif virus corona di Kota Minyak ini. Namun untuk urusan positif masih perawatan, Berau tetap tertinggi. Dengan jumlah 25 pasien dirawat dari total 34 kasus keseluruhan.

“Sementara sembilan lainnya dinyatakan sembuh,” tuturnya.

Baca Juga: Miliki 3 Alat PCR, Deteksi COVID-19 di Kaltim Kini Lebih Cepat  

Berita Terkini Lainnya