TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiga Bulan Gaji Tertunda, Nasib Miris Guru Honorer saat COVID-19

Dewan minta pemerintah berikan solusi

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Samarinda, IDN Times - Pandemik virus corona atau COVID-19 masih mewabah di Kalimantan Timur (Kaltim). Penyebarannya pun belum berakhir hingga kini. Gara-gara wabah ini, sejumlah guru honor menerima dampak paling parah. 

“Mereka ini sempat tiga bulan tak gajian selama pandemik,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub, Kamis (26/2/2021). 

Baca Juga: Wali Kota Samarinda : Banjir Masuk Program 100 Hari Kerja

1. Komisi IV DPRD Kaltim sering mendapat keluhan gaji tersendat guru honorer

Rusman Yaqub, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim (Dok.IDN Times/istimewa)

Rusman mengatakan, pemerintah pusat terlambat mengirimkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada masing-masing sekolah. Biasanya, alokasi dana BOS diperuntukkan menggaji tenaga guru honorer. 

Kondisi ini yang sekarang dialami sekolah-sekolah di masa pandemik COVID-19. Bahkan dari sejumlah informasi, ada kepala sekolah yang terpaksa meminjam uang demi membayar honor tenaga guru tidak tetap ini. 

“Kami sudah sering mendapat keluhan tersebut di Komisi IV DPRD Kaltim,” sebutnya.

Baca Juga: Dua Sekolah di Pinggiran Samarinda Dapat Izin Belajar Tatap Muka

Berita Terkini Lainnya