TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vaksinasi Tahap Dua, Baru 500 Pedagang di Samarinda yang Mendaftar

Wali Kota imbau pedagang tak takut divaksinasi COVID-19

Ilustrasi Pedagang cabai merah (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Samarinda, IDN Times - Vaksinasi virus corona atau COVID-19 tahap dua sudah dimulai sejak awal Maret. Sasarannya adalah PNS, TNI, Polri, pedagang, pendidik, tokoh agama, wartawan hingga wakil rakyat. Di Samarinda 500 pedagang di Pasar Pagi telah mendaftar.

“Saya imbau seluruh pedagang, jangan takut untuk divaksin, karena sampai hari ini tidak ada namaya vaksin menyebabkan kematian,” ujar Andi Harun, Wali Kota Samarinda seperti dilansir dari rilis resmi Pemkot Samarinda pada Jumat (5/3/2021) petang.

Baca Juga: Waspada, Ini 7 Cara Melindungi Diri dari Virus Corona B117

1. Masih ada 1.250 pedagang di Pasar Pagi yang belum mendaftar

Wali Kota Samarinda Andi Harun saat bersapa dengan pedagang di Pasar Pagi Samarinda (Dok.Humas Pemkot Samarinda/Istimewa)

Khusus Pasar Pagi sebenarnya ada 1.750 pedagang. Dengan jumlah pendaftar, berarti masih ada 1.250 pedagang yang belum memberikan namanya untuk divaksin. Dirinya pun berharap lis pendaftar terus bertambah dan jangan percaya dengan berita bohong atau hoaks.

“Tak ada itu informasi vaksin dapat menyebabkan sesak napas. Itu semua hoaks,” katanya.

2. Target utama vaksinasi untuk memperkuat imun dari infeksi COVID-19

Ilustrasi. Kandidat vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Menurut Andi, target utama dari vaksinasi adalah peningkatan imun tubuh masyarakat agar kebal dengan paparan COVID-19. Sehingga apabila warga sehat, maka upaya pemerintah meningkatkan sektor ekonomi masyarakat bisa terwujud.

“Pemerintah kurang baik apa lagi kepada pedagang hari Senin sampai Minggu, masyarakat diperbolehkan berdagang,” tegasnya.

Baca Juga: Cerita Penjual CT di Samarinda, Ingin Perlindungan dari Perda Miras

Berita Terkini Lainnya