Waspada, Balikpapan Masuk Kategori Penularan Lokal Virus Corona
Total 15 kabupaten dan kota kategori penularan lokal corona!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times – Status Balikpapan bakal berubah 180 derajat. Maklum saja, setelah satu pasien positif virus corona dinyatakan meninggal dunia pada Ahad (29/3) siang persisnya pukul 12.59 Wita, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi pun langsung memberlakukan pengetatan sosial. Mulai Senin (30/3) pukul 22.00 Wita tak dibolehkan lagi ada aktivitas warga.
Sebagai informasi, pasien meninggal itu merupakan jemaah Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan yang semula direncanakan 19-22 Maret 2020, namun batal.
Dia berasal dari Banjamasin, Kalimantan Selatan. Masuk rumah sakit pada 20 Maret 2020. Mengembuskan napas terakhirnya Minggu siang dan langsung dimakamkan pukul 17.00 Wita sesuai protokol korban meninggal akibat virus corona.
Baca Juga: Pertama, Pasien Positif COVID-19 di Balikpapan Meninggal Dunia
1. Saat ini di Balikpapan sudah terjadi transmisi lokal atau penularan dari orang ke orang
Kondisi saat ini, dibandingkan daerah lain di Kaltim, Balikpapan terbanyak pasien positif virus corona, yakni 11 orang, sebelumnya 12. Lalu Kutai Timur, 2 pasien, setelahnya berturut-turut 1 orang dari Samarinda, Kutai Kartanegara, dan Bontang.
Dengan Demikian, dari 10 kabupaten/kota di Kaltim tersisa Mahakam Ulu, Berau, Paser, Penajam Paser Utara dan Kutai Barat yang belum terjangkit. Meski demikian, Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim bukannya berdiam diri. Dari hasil penelusuran pasien positif wabah yang kini bernama COVID-19 itu diperoleh fakta yang bikin waswas.
“Saat ini di Balikpapan sudah terjadi transmisi lokal atau penularan dari orang ke orang,” kata Pelaksana tugas Kepala Diskes Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam keterangan persnya pada Ahad (29/3) petang.
Baca Juga: Bukan Lockdown, Wali Kota Balikpapan Pilih Lakukan Pengetatan Sosial