Antisipasi Corona, Seluruh Pegawai Setkab PPU Tes Suhu Tubuh
Petugas RS RAPB PPU saat melakukan pemeriksaan suhu tubuh ASN (IDN Times/Ervan Masbanjar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19, seluruh pegawai di lingkungan Sekretariat Kabupaten (Setkab) Penajam Paser Utara (PPU) tanpa terkecuali, Senin (23/3) pagi, menjalani tes suhu tubuh yang dilaksanakan oleh RSUD Ratu Aji Puti Botung (RAPB).
“Ini adalah kegiatan screening suhu tubuh, kalau ada ASN maupun THL yang mengalami demam dengan suhu tubuh 38 derajat ke atas segera kami arahkan ke RSUD," ujar Direktur RSUD RAPB PPU, dr. Jansje Grace Makisurat disela-sela kegiatan.
1. Pasien jalani proses screening demam akan diberikan sejumlah pertanyaan
Sekda PPU, Tohar secara bergilir melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk kantor (Humas Setkab PPU)Grace menjelaskan, tahapan selanjutnya adalah pegawai yang diketahui mengalami demam, akan diberikan sejumlah pertanyaan untuk mengetahui gejala sakit yang diderita.
“Hasil pemeriksaan kami hari ini, patut kita syukuri karena tidak ada satupun ASN maupun THL yang terdeteksi dengan suhu tubuh diatas 38 derajat," kata Grace.
2. RS RAPB memiliki ruang khusus untuk screening bagi penderita demam
Direktur RS RAPB PPU, dr. Jansje Grace Makisurat sosialisasikan tata cara cuci tangan (Dok, Humas Setkab PPUDibeberkannya, di RS RAPB ada ruang khusus untuk pasien yang mengalami demam tinggi.
Selain itu, lanjut Grace, pihaknya juga melakukan sosialisasi tata cara mencuci tangan dengan enam langkah kepada seluruh ASN maupun THL yang ada.
Baca Juga: Wabah Virus Corona Teror Indonesia, Warga PPU Tak Khawatir
3. Membersihkan tangan juga tidak harus menggunakan pembersih berbasis alkohol
dr. Jansje Grace Makisurat (IDN Times/ Istimewa)Namun, tambah Grace, membersihkan tangan juga tidak harus menggunakan pembersih berbasis alkohol, tetapi bisa juga dilakukan di wastafel dengan sabun pada air yang mengalir. Menurutnya, masih banyak masyarakat juga belum mengerti tentang mencuci tangan yang benar.
“Pada kesempatan ini, kami mengajak seluruh masyarakat agar menjaga kebersiham dan kesehatan mulai diri sendiri, seperti cuci tangan menggunakan sabun cair setiap saat usai menyentuh sesuatu yang kotor," pintanya.
Baca Juga: Diliburkan karena Virus Corona, Sekolah di PPU Ujian secara Online
