Delapan ASN BPN PPU Terkonfirmasi Positif COVID-19 

Dari 245 kasus 41pasien masih berstatus positif

Penajam, IDN Times - Sedikitnya delapan dari 20 orang pegawai berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

“Dari delapan ASN tersebut yang merupakan warga Kabupaten PPU dan masuk dalam daftar kasus COVID-19 sebanyak empat orang sementara empat orang lainnya masih dilakukan tracking,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU, dr. Jansje Grace Makisurat kepada IDN Times, Selasa (15/12/2020) di Penajam.

1. Empat ASN BPN yang dinyatakan positif masuk klaster perkantoran BPN PPU

Delapan ASN BPN PPU Terkonfirmasi Positif COVID-19 Tim Surveillance Satgas COVID-19 PPU melakukan koordinasi dengan guna rapid test terhadap ASN (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Dibeberkannya, empat ASN BPN yang dinyatakan positif tersebut masuk dalam klaster perkantoran BPN PPU dan datanya masuk pada hari. Keempat pasien tiga diantaranya merupakan warga Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam yakni PPU 242 perempuan (30) lalu PPU 243 perempuan (27) dan PPU 245 perempuan berusia 32 tahun. 

“Sementara satu lagi yaitu PPU PPU 244 laki-laki (21) tinggal di Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam. Selain itu, ada satu pasien positif tambahan hari ini yang tidak termasuk dalam klaster perkantoran yakni  PPU 246 perempuan (37) juga tinggal di Kelurahan Penajam,” urainya.

Baca Juga: Duh, Satu Keluarga di Girimukti Penajam Paser Utara Positif COVID-19

2. Selama dua hari terakhir terdapat 16 orang pasien dinyatakan sembuh

Delapan ASN BPN PPU Terkonfirmasi Positif COVID-19 dr. Jansje Grace Makisurat (IDN Times Ervan Masbanjar)

Untuk diketahui, lanjut Grace, selama dua hari terakhir yakni Senin (14/12/2020) dan hari ini terdapat 16 orang pasien yang telah selesai menjalani isolasi atau dinyatakan sembuh, terdiri dari 10 orang di Selasa kemarin dan sore ini enam orang pasien.

“Pasien yang sembuh dari hari Senin kemarin, yakni PPU 189, PPU 195, PPU 196, PPU 198, PPU 199, PPU 200, PPU 201, PPU 202, PPU 203 dan terakhir atau ke 10 adalah PPU 204. Sedangkan pasien sembuh hari ini yaitu, PPU 170, PPU 206, PPU 207, PPU 208, PPU 209 serta PPU 218,” sebutnya.

Dengan bertambahnya lima orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, tambah Grace, maka jumlah keseluruhan pasien dengan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di PPu per Selasa hari ini mencapai 245 kasus dengan pasien berstatus positif sejumlah 41 orang dimana 11 orang dirawat di rumah sakit, 30 jalani isolasi mandiri, sembilan meninggal swab positif dan 196 pasien sembuh. 

3. Senin kemarin pelayanan kantor BPN PPU ditutup sementara karena delapan orang pegawainya positif

Delapan ASN BPN PPU Terkonfirmasi Positif COVID-19 Kantor ATR/BPN PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Dikatakannya, sejak Senin kemarin pelayanan di kantor BPN PPU ditutup sementara, karena dari 20 pegawainya ada delapan orang yang positif empat diantaranya merupakan warga PPU.

"Hingga kini tim surveilans sedang melakukan tracing melacak siapa saja yang melakukan kontak erat pegawai BPN yang positif tersebut dan kami baru dapatkan empat orang merupakan warga PPU, kepentingan kami hanya melakukan tracing,” ungkapnya.

4. Penutupan pelayanan dilakukan hingga batas waktu belum ditentukan

Delapan ASN BPN PPU Terkonfirmasi Positif COVID-19 Infografis COVID-19 PPU Update 15 Desember 2020 (Dok.Satgas COVID-19 PPU)

Terpisah Syahminan Security BPN PPU menuturkan, penutupan pelayanan sementara dilakukan hingga batas waktu belum ditentukan, namun pihaknya tetap melayani secara online. 

“Seluruh pegawai BPN melakukan pekerjaan dari rumah untuk sementara waktu. Saya hanya menjaga kantor siang dan malam, sekaligus memberitahukan kepada masyarakat yang datang, kalau kantor tutup sementara dan hanya melayani online," tukasnya.

Seorang warga Sepaku yang berniat melakukan urusan pertanahan di BPN PPU bernama, Adi, mengaku dapat memahami penutupan pelayanan sementara kantor pertanahan tersebut, sebagai bentuk mencegah penyebaran COVID-19, meskipun dirinya sedikit kecawa karena telah datang jauh-jauh dari Sepaku tetapi gagal berurusan.

“Saya dapat memahami kondisi penutupan sementara pelayanan di BPN tersebut. Kami berharap seluruh pegawai BPN PPU segera sembuh sehingga dapat melayani kami secara tatap muka, sebab jika melalui online tidak semua urusan bisa terselesaikan apalagi tidak semua masyarakat PPU paham dengan teknologi perangkat elektronik online,” pungkasnya.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Dua Warga Penajam dan Satu Warga Waru di PPU Positif COVID-19 

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya