Jadi Mesin Dongkrak PAD, Pemkab Ingin Sektor Pariwisata PPU Mendunia
Ilustrasi pelaku UMKM Penajam Paser Utara (IDN Times/Ervan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) begitu penting lantaran dapat mendongkrak perekonomian daerah lewat peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Salah satu pasar yang bisa digandeng ialah pariwisata. Sektor ini tak pernah sepi pengunjung, misalnya saja objek wisata di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) seperti Air Terjun Tembinus, Pantai Nipah-Nipah atau Pantai Corong, tempat ini selalu punya magnet menarik wisatawan. Dan merekalah konsumen dari pelaku UKM.
Demi meningkatkan kapasitas, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU turut serta dalam agenda Pameran UKM Rangkaian Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Perangkat Daerah Bidang Pariwisata se-Kaltim pada 2020. Acara ini dibuka oleh Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, Selasa (18/2) dengan PPU sebagai tuan rumah.
“Melalui pameran UKM ini, kami ingin mempromosikan produk-produk olahan yang ada di Kabupaten PPU," kata Kasi Pengembangan Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, Disbudpar PPU, Heni Nurhayati, kepada IDN Times, Rabu, (19/2) siang di lokasi kegiatan.
1. Hasil UKM yang dipajang di pameran merupakan hasil produk olahan di bawah binaan pemerintah
Lapan hasil olahan UKM di Rakornis Kaltim (IDN Times/ Ervan Masbanjar)Ia menjelaskan, hasil UKM yang dipamerkan dalam pameran tersebut, merupakan hasil produk olahan di bawah binaan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian Dan Perdagangan (Diskopukmprindag) PPU. Namun, produk olahan lainnya juga merupakan hasil olahan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) PPU sendiri.
2. Berharap Pokdarwis PPU bisa mendongkrak sektor pariwisata dan produk UKM warganya
Kasi Pengembangan Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, Heni Nurhayati (IDN Times/ Ervan Masbanjar)Dikatakannya, Pokdarwis PPU ini memang punya tugas utama mempromosikan pariwisata yang ada di PPU. Namun di samping itu Pokdarwis PPU juga memiliki produk-produk olahan yang dijual, khususnya kepada wisatawan yang datang ke PPU, salah satunya dikemas sebagai oleh-oleh khas daerah PPU.
“Melalui momentum Rakornis Pariwisata se Kaltim Tahun 2020 di PPU ini, kami berharap destinasi wisata yang ada di PPU semakin dikenal, termasuk produk-produk olahan yang merupakan binaan Pokdarwis maupun Diskopukmprindag PPU ini, “ harapnya.
3. Ingin pariwisata Kaltim dikenal di tingkat lokal dan internasional
Peserta Rakornis Bidang Pariwisata se Kaltim (IDN Times/Ervan Masbanjar)Sementara itu, lanjutnya, saat yang sama di Aula Lantai III Kantor Bupati PPU juga berlangsung rakornis dengan tema, Strategi Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Mendukung Ibukota Negara. Kegiatan ini dihadiri Dinas Pariwisata Kaltim, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) serta organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya di Kaltim.
"Dalam Rakornis Kaltim ini, fokus membahas mengenai upaya pengembangan dan peningkatan pariwisata di Kaltim sehingga bisa dikenal wisatawan dalam negeri dan luar negeri kemudian pendapatan daerah meningkat," pungkasnya.