100 Kafilah Balikpapan Ikuti MTQ Kaltim, 3 Peserta Terpapar COVID-19 

Wali Kota Balikpapan janjikan hadiah Rp100 juta

Balikpapan, IDN Times - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud melepas 100 orang peserta yang akan berlaga pada MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke-42 tahun 2021 di Kota Bontang, pada tanggal 3 - 9 Juni 2021. 

"Insya Allah para kafilah hari ini akan berangkat dari Balikpapan ke Bontang, terlebih dulu melakukan rapid test antigen sebagai persyaratan untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Kaltim," ujar Muhammad Noor, Pimpinan Kafilah Balikpapan, Kamis (3/5/2021).

1. Tiga kafilah gagal berangkat karena terpapar COVID-19

100 Kafilah Balikpapan Ikuti MTQ Kaltim, 3 Peserta Terpapar COVID-19 Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud melepas 100 orang peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang akan berlaga pada MTQ Tingkat Provinsi Kaltim ke-42 tahun 2021 di Kota Bontang, 3-9 Juni 2021(IDN Times/Hilmansyah)

M. Noor mengatakan, sebelum mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini, para peserta telah mengikuti latihan di bulan Mei 2021 lalu.

"Pada saat pelatihan ada sebanyak 3 peserta yang terpapar COVID-19 sehingga terpaksa dibatalkan keberangkatan dan tengah menjalani perawatan," ujarnya.

Baca Juga: Ini 7 Program Prioritas Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud 

2. Kafilah Balikpapan targetkan menang di 8 dari 9 cabang yang dilombakan

100 Kafilah Balikpapan Ikuti MTQ Kaltim, 3 Peserta Terpapar COVID-19 Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud berjanji akan memberikan uang tunai kepada juara satu MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Bontang sebesar Rp100 juta (IDN Times/Hilmansyah)

Pemkot Balikpapan menargetkan 8 cabang dari 9 cabang yang dilombakan bisa meraih juara. Menurut Noor, hal itu berdasarkan pada persiapan yang dilakukan dan tentunya sudah cukup matang, tak luput dari pendampingan oleh pelatih berpengalaman.

"Tahun 2019 lalu di Paser kita juara 3, untuk tahun ini di Bontang kita target bisa lebih baik lagi," kata Noor.

Pihaknya mengingatkan kepada seluruh kafilah Balikpapan untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dia juga mengimbau untuk para peserta dapat menjaga kekompakan serta kebersamaan.

"Buktikan bahwa kafilah Kota Balikpapan bukan hanya ingin mencapai target, tapi silaturahmi dan ukhuwah antar sesama lebih dikedepankan," paparnya.

Noor juga berpesan untuk para kafilah dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya agar bisa mengukir prestasi dan mengharumkan nama Kota Balikpapan

"Berlomba dan bertandinglah dengan niat baik, ikhlas dengan tidak terbebani, karena ilmu pengetahuan dan pembelajaran telah banyak diperoleh selama pelatihan, pastinya akan berbanding lurus yang akan diperoleh," katanya.

3. Targetkan juara umum, wali kota siapkan Rp100 juta untuk juara I

100 Kafilah Balikpapan Ikuti MTQ Kaltim, 3 Peserta Terpapar COVID-19 Ilustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud pun memberikan semangat kepada para peserta dengan berjanji akan memberikan uang tunai kepada juara satu para pemenang MTQ sebesar Rp100 juta.

"Masa atlet olahraga saja yang diberi hadiah jika berprestasi, juara MTQ juga harus diberi hadiah, mereka ini penghafal Alquran dan juga melakukan siar Islam," ujarnya.

Menurutnya, uang hadiah ini bukan dari pemerintah kota melainkan dari dirinya pribadi.  Hal ini dilakukan bukan lantaran ingin bersikap riya ataupun mencari popularitas. Hadiah uang total Rp100 juta ini diberikan bagi para peserta yang berhasil meraih juara satu di MTQ Tingkat Provinsi Kaltim.

Ia sebenarnya berniat memberangkatkan umrah bagi para juara I MTQ namun karena masih dalam suasana COVID-19 maka ia memilih memberikan hadiah uang tunai saja.

"Ini hadiah Rp100 juta dari uang saya pribadi, bukan dari Pemkot Balikpapan," katanya.

Baca Juga: Isolasi Pasien COVID-19 Balikpapan Dialihkan ke Hotel Bintang 4

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya