Kabasarnas Berencana Tambah Perlengkapan Penunjang untuk SAR di Kaltim

90 persen kejadian darurat di Kaltim sering terjadi di air

Balikpapan, IDN Times - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi melakukan kunjungan kerjanya ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan pada, Selasa (12/4/2022).

Kepada awak media, Henri menjelaskan, persiapan anggotanya dalam mengantisipasi mudik lebaran tahun 2022 ini. Pasalnya, setelah dua tahun bergelut dengan pandemik COVID-19, diprediksi arus mudik akan membludak. 

"Sehingga potensi kondisi yang membahayakan juga semakin besar. Maka itu kami sudah mengantisipasi dan menyiagakan semua potensi SAR lainnya," ujarnya.

1. Waspada difokuskan di jalur laut

Kabasarnas Berencana Tambah Perlengkapan Penunjang untuk SAR di KaltimPerlengkapan penyelamatan di laut milik BASARNAS (IDN Times/Riani Rahayu)

Di Kalimantan Timur (Kaltim), kata dia, terlihat dominasi pergerakan masyarakat banyak mengandalkan transportasi laut.

Sehingga dirinya pun berpesan kepada Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, yakni Melkianus Kotta mengutamakan kewaspadaan tinggi di jalur laut.

"Pun juga di tempat rekreasi. Karena lebaran itu di hari pertama dan kedua rekreasi sering ditemukan kejadian lalai yang menyebabkan kecelakaan," terangnya.

Baca Juga: Jelang Sahur, Dua Rumah di Balikpapan Malah Hangus Terbakar

2. Akan tambah perlengkapan penunjang SAR Balikpapan

Kabasarnas Berencana Tambah Perlengkapan Penunjang untuk SAR di KaltimKabasarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengecek perlengkapan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan pagi tadi, Selasa (12/4/2022) (IDN Times/Riani Rahayu)

Bersama dengan itu, agar kerja SAR dapat berjalan maksimal di Kaltim, Henri berencana menambah beberapa perlengkapan dan peralatan penunjang.

Seperti perahu cepat, doubel cabin, alat selam, serta alat pendeteksi pencarian orang tenggelam akan disediakan.

"Jadi memang saya ingin mengetahui kondisi sebenarnya di Kantor SAR Balikpapan ini, baik jumlah personel, kesulitan, dan peralatan apa saja yang mereka butuhkan," tutur dia.

3. Masih pertimbangan membangun base off di IKN

Kabasarnas Berencana Tambah Perlengkapan Penunjang untuk SAR di KaltimIlustrasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (IDN Times/Riani Rahayu)

Selain itu menanggapi pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kaltim, perwira tinggi TNI AU ini mengatakan, akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait seberapa perlunya pendirian base off Basarnas di IKN Nusantara.

Sebab, jika melihat dari kondisi di Kaltim, kejadian membahayakan justru 90 persen terjadi di air. 

"Karena memang kantor SAR itu yang mendekati di mana tempat kejadian paling banyak kemungkinannya terjadi kondisi membahayakan atau kedaruratan," jelasnya.

Pun persiapan itu juga akan dibarengi dengan kesiapsiagaan dari sisi udara. Sebagai pertimbangan untuk pengawalan Kepala Negara nantinya, pihaknya akan menyiagakan helikopter.

Entah di Bandar Udara SAMS Sepinggan atau mungkin di Pangkalan TNI AU. 

Baca Juga: Jelang Sahur, Dua Rumah di Balikpapan Malah Hangus Terbakar

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya