Kebakaran Besar di Baru Ilir, Hanguskan Pemukiman Padat Penduduk

Diperkirakan 50 rumah terdampak kejadian ini

Balikpapan, IDN Times - Kebakaran besar terjadi di Jalan Dahor Baru Ilir  Balikpapan Barat, Rabu (15/12/2021) siang. Api yang berkobar cukup besar hingga beberapa kali petugas harus memadamkan api di titik yang sama.

Berdasarkan keterangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Suseno, peristiwa ini menghanguskan sedikitnya 50 rumah dari 4 rukun tetangga (RT) yang berada di kawasan tersebut, yakni RT 44, 45, 46, dan 47. 

Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut. Namun dugaan sementara, api muncul dari salah satu bangunan yang berada di RT 47. 

"Perkiraan data sementara 50-an, lah (rumah). Kami terima informasi kejadian ini siang tadi, sekitar 12.30 Wita," ujar Suseno kepada awak media.

1. Api merambat dengan cepat

Kebakaran Besar di Baru Ilir, Hanguskan Pemukiman Padat Penduduk(IDN Times/Riani Rahayu)

Suseno mengatakan, pihaknya sempat mengalami kesulitan dalam menangani kebakaran besar kali ini. Selain kondisi pemukiman yang padat penduduk, peristiwa juga terjadi siang hari, di mana angin yang berembus cukup kencang hingga membuat api cepat merambat ke rumah lainnya.  Di samping itu, rumah-rumah di lokasi kejadian sebagian besar terbuat dari kayu, yang rata-rata usianya sudah cukup tua. 

"Itu jadi salah satu kendala kami. Anginnya juga cukup kencang sehingga bisa memperbesar api," tuturnya.

Saat menerima informasi tersebut, pihaknya mengambil langkah dengan meluncurkan 15 unit mobil pemadam, dan dibantu oleh PDAM 5 unit, PT Pertamina Hulu Mahakam 1 unit, Pertamina RU V 1 unit, dan 4 water canon milik kepolisian.

Baca Juga: Honor Tak Dibayar, Ratusan Guru Demo DPRD dan Pemkab Penajam 

2. Habiskan waktu 3 jam

Kebakaran Besar di Baru Ilir, Hanguskan Pemukiman Padat Penduduk(IDN Times/Riani Rahayu)

Diakui Suseno, karena kendala-kendala tersebut akhirnya proses pemadaman pun menghabiskan waktu selama lebih kurang 3 jam, hingga pukul 15.00 Wita. Belum lagi ditambah dengan waktu pendinginan. Untuk informasi sementara, ia meyakinkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Pemadaman sekitar 3 jam, lah. Kami berharap tak ada korban hingga akhir," ucapnya.  

Sebagai langkah berikutnya, pihaknya berkoordinasi dengan kecamatan, kelurahan, dan dinas sosial agar segera mendirikan posko darurat untuk para korban yang terdampak.

3. Gambaran kondisi di lapangan

Kebakaran Besar di Baru Ilir, Hanguskan Pemukiman Padat Penduduk(IDN Times/Riani Rahayu)

Tak dipungkiri, saat media ini mencoba menjangkau lokasi kebakaran, aksesnya cukup sulit. Jalan sempit hingga banyaknya masyarakat yang tak berkepentingan hingga bertumpuk di lokasi kejadian menjadi hambatan petugas menuju lokasi. Belum lagi, titik-titik api yang awalnya sudah padam kembali membara hingga pemadam sulit berpaling dari titik tersebut.

Beberapa kali pula, mobil-mobil yang membawa air harus bolak-balik mengambil air karena stok air yang terus menipis. Dari atas salah satu mobil pemadam, terlihat hanya sedikit rumah yang kerangka bangunannya masih berdiri tegak. Sisanya habis dilahap api. 

Banyak warga yang tak sempat menyelamatkan barang hingga dokumen berharganya, karena kebakaran yang terjadi tengah hari usai Salat Zuhur. Seperti yang menimpa salah satu warga bernama Aris warga RT 47.

Ia yang baru pulang dari salat kaget melihat api sudah membesar. 

"Sempat nyiram pakai alat seadanya, tetapi api cepat membesar. Gak sempat juga sudah nyelamatin apa pun," ucapnya. 

Baca Juga: Balikpapan Menerima DAK Fisik Rp68 Miliar untuk Infrastruktur 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya