Kepolisian Samarinda Menyelidiki Kasus Longsor di Area Tambang Batuas

Samarinda, IDN Times - Kepolisian Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) menyelidiki insiden longsor di area tambang batu bara di Kelurahan Batuas Kecamatan Palaran.
"Pada Sore hari sekitar pukul 18.00, kami menerima laporan bahwa ada peristiwa longsor di area penambangan batu bara, yang berlokasi di Kelurahan Batuas Kecamatan Palaran," ungkap Kapolsek Palaran Ajun Komisaris Polisi Tri Satria diberitakan Antara di Samarinda, Selasa (24/1/2023).
1. Kronologis kejadian masih dilakukan penyelidikan
Dia menuturkan, untuk kronologis kejadian masih dilakukan penyelidikan dikarenakan laporan diterima pada Selasa (24/1) sore menjelang malam.
Pihak kepolisian mengalami kesulitan dalam melakukan penyelidikan tempat kejadian perkara (TKP) secara mendalam karena kondisi medan yang gelap.
Baca Juga: Polresta Samarinda Bekuk Delapan Pelaku Curanmor
2. Pendalaman apakah ada korban kejadian ini
Lanjutnya, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman di TKP apakah betul dugaan adanya korban yang katanya pekerja tambang pada insiden tersebut. Untuk saat ini masih dicari tahu kronologis kejadian longsor di area tambang tersebut.
"Untuk identitas korban masih kami cek ke rumah sakit terdekat, yakni di RS. I.A Moeis Samarinda, karena menurut laporan warga, korban langsung dibawa ke sana," beber Tri Satria.
3. Penyelidikan intensif ke TKP bencana
Dijelaskannya, pihak kepolisian akan melanjutkan penyelidikan secara intensif ke TKP pada besok pagi, sebab penyelidikan pada malam hari tentu akan mengalami hambatan dengan kondisi yang sangat gelap.
"Rencana besok pagi segera kami melakukan penyelidikan lebih lanjut atas insiden longsor pada lubang tambang tersebut, sementara juga pihak kepolisian masih mengidentifikasi korban yang sempat dibawa ke rumah sakit," tutupnya.
Baca Juga: Anggota DPRD Kaltim Apresiasi Pemkot Samarinda dalam Tangani Banjir