Sempat Zona Merah, Mahakam Ulu Masuk Zona Oranye

Kondisi pandemik COVID-19 di Kaltim

Samarinda, IDN Times - Sempat sehari di zona merah, Kabupaten Mahakam Ulu hari ini kembali ke zona oranye. Perkembangan kondisi pandemik COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim). 

"Kemarin Jumat (18/3/2022) Mahakam Ulu melengkapi seluruh kabupaten dan kota kita zona merah semua, tapi hari ini kembali ke oranye," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishakdalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Sabtu (19/3/2022).

1. Kasus di Kaltim fluktuatif dan dinamis

Menurut dia, kasus COVID-19 di Benua Etam masih fluktuatif dan dinamis, walaupun menunjukkan tren penurunan setiap harinya.

Contohnya, kabupaten paling muda di Kaltim yang selama ini mampu mempertahankan kondisi daerah dari penularan dan penyebaran virus corona.

Secara perlahan juga ikut terdampak dan mengalami peningkatan kasus, sehingga di zona hijau, naik ke kuning berlanjut ke zona oranye, terus naik merah dan kembali oranye.

"Di kala daerah lainnya masih tertahan di zona merah," jelasnya.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Kaltim Terus Mengalami Penurunan

2. Kondisi terkini penanganan virus di Kaltim

Sempat Zona Merah, Mahakam Ulu Masuk Zona OranyeIlustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Berdasarkan rilis Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, warga terpapar virus corona kembali menurun atau ada 205 kasus positif, setelah kemarin 261 kasus.

Sementara pasien sembuh dan selesai isolasi tetap tinggi mencapai 1.079 kasus.

"Namun masih ada pasien meninggal 5 kasus, total menjadi 5.656 kasus," sebutnya.

Sedangkan kasus aktif dirawat terus berkurang dan tercatat hari ini ada 879 kasus.

"Tersisa 5.213 pasien dirawat," sebutnya lagi.

3. Update kasus COVID-19 di Kaltim

Sempat Zona Merah, Mahakam Ulu Masuk Zona OranyeIlustrasi pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Sedangkan Satuan Tugas Nasional Penanganan COVID-19 dalam websitenya mengupdate perkembangan kasus pandemik  COVID-19 di seluruh provinsi di Indonesia. Perkembangan pandemik terjadi di seluruh provinsi selama bulan Maret ini. 

Laporan kasusnya, kasus dominan COVID-19 terjadi di provinsi ini, yakni Jawa Barat (89.847), Yogyakarta (34.155), Jawa Tengah (29.740), dan Jakarta (22.454).

Sedangkan kasus di Kaltim sendiri tercatat sebanyak 10.006 kasus atau turun 1,4 persen dibandingkan sehari lalu dilaporkan sebanyak 10.150 kasus. 

Baca Juga: Deklarasi Ganjar, Millennials Kaltim Mendukung dengan Tanam Mangrove 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya