Zulkifli Hasan Ajak Geser dari Konsumsi Beras Premium ke Bulog
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak masyarakat bergeser mengonsumsi beras Bulog dari sebelumnya premium, Kamis (29/2/2024). Foto Sekretariat Presiden
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bontang, IDN Times - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak masyarakat bergeser mengonsumsi beras Bulog dari sebelumnya premium. Jumlah beras di gudang Bulog disebutkannya jumlahnya melimpah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Berasnya banyak, aman. Asal mau pindah (konsumsi beras Bulog)," katanya kepada jurnalis dalam peresmian pabrik pupuk amonium nitrat di Bontang, Kamis (29/2/2024).
1. Panen raya lokal diprediksi pada bulan Maret, April, Mei
Sawah yang berada di Kabupaten Deli Serdang (IDN Times/Eko Agus Herianto)Zulkifli mengatakan, panen raya beras lokal diprediksi akan terjadi pada bulan Maret, April, dan Mei nanti. Hasil panen raya ini akan menambah kuantitas jumlah beras lokal di tanah air.
Terutama bagi konsumsi masyarakat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Bontang
2. Memilih antara beras premium atau subsidi
Gudang Bulog Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Zulkifli pun mempersilakan masyarakat agar bisa memilih di antara beras premium maupun beras subsidi pemerintah. Beras premium seharga Rp14 ribu per kilogram atau beras subsidi seharga Rp11 ribu per kilogram.
"Oleh karena itu pemerintah kasih pilihan, beras pemerintah dari Bulog. Beras premium Bulog harganya Rp14 ribu terjamin atau beras subsidi Rp11 ribu, sama enaknya, silakan," paparnya.
"Jadi kalau ini mahal bisa pindah makan."
3. Stok beras aman pada bulan Ramadan
Beras saset bulog (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Lebih lanjut, Zulkifli menyatakan pasokan stok beras dalam kondisi aman. Ia mengakui bahwa petani saat ini baru saja mulai menanam padi beras lokal. Butuh proses sembari menunggu datangnya musim panen raya padi.
"Berasnya aman, barangnya banyak. Cuma beras lokal baru tanam," ungkapnya menjawab pertanyaan jurnalis.
Baca Juga: Presiden Jokowi Meresmikan Pabrik Amonium Nitrat di Bontang