Samarinda, IDN Times – Kasus virus corona di Kaltim kembali bertambah. Ini menandakan penularan masih terjadi. Itu sebab warga diminta waspada. Demikian dikatakan Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam telekonferensi pada Senin (6/4) petang.

“Total sekarang ada 31 kasus terkonfirmasi virus corona di Kaltim,” ujarnya.

Kini dari 10 kabupaten/kota di Kaltim ada enam yang terjangkit wabah dengan kode COVID-19 ini. Yakni Balikpapan dengan 17 kasus, Samarinda 4 pasien, Kutai Timur 3 kasus, Kutai Kartanegara 2 pasien, Bontang 1 kasus dan terakhir paling baru ialah Penajam Paser Utara dengan 4 pasien terkonfirmasi virus corona. Empat kabupaten/kota lainnya, seperti Mahakam Ulu, Paser, Berau dan Kutai Barat belum ada laporan positif virus corona.

“Empat pasien positif di PPU diisolasi di RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB). Sebagian besar mengalami gejala batuk, demam pilek dan punya gambaran pneumonia,” terangnya.

Keempat pasien dari PPU ini merupakan peserta kegiatan Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan pada 19-22 Maret 2020 lalu. Dari empat kasus tersebut, tiga di antaranya diketahui bepergian bersama. Pasien pertama, pria 30 tahun, sempat mendapat hasil negatif dari rapid test, namun keluhan batuk, demam dan pilek yang dirasakan tak juga menghilang. Belum lagi ada gambaran pneumonia. Dari hasil sampel swab, pasien terkonfirmasi positif pada 6 April 2020 bersama tiga orang lainnya. 

"Tiga pasien ini cenderung muda dibanding pasien pertama, yakni 16, 17, dan 19 tahun. Ketiganya laki-laki. Semua pasien dalam kondisi stabil,” pungkas Andi.

Baca Juga: 4 Peserta Ijtima Gowa Asal Penajam Positif COVID-19 Versi Rapid Test