Samarinda, IDN Times – Satu pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau COVID-19 di Balikpapan, Kalimantan Timur, meninggal dunia. Sebelumnya, korban disebut tak punya riwayat perjalanan keluar daerah. 

Dikonfirmasi, Pelaksana tugas Diskes Kaltim, Andi Muhammad Ishak membenarkan kabar tersebut. Hanya saja, pasien yang dimaksud belum dipastikan positif virus corona atau tidak. Sebab sampel swab korban baru dikirim ke Surabaya sore tadi.

“Statusnya baru juga ditingkatkan jadi PDP. Pasien tak punya riwayat perjalanan ke luar daerah,” ujar Andi kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Selasa (31/3) malam.

Dari informasi singkat yang diterima Diskes Kaltim, selama ini pasien yang diketahui berjenis kelamin perempuan tersebut dirawat di Rumah Sakit Dr. R. Hardjanto (RS. Tentara) Balikpapan. Lantaran tak punya riwayat perjalanan luar daerah, kata Andi, dia dianggap pasien biasa. Namun demikian, belakangan gejala yang dikeluhkan pasien memenuhi unsur gejala virus corona. Mulai dari demam, batuk, pilek hingga pneumonia.

“Jadi kami belum bisa pastikan COVID-19 atau bukan. Tunggu hasil swab saja,” pungkasnya.

Baca Juga: 75 Persen Kasus Positif Virus Corona di Kaltim Berasal dari Balikpapan