Samarinda, IDN Times - Pasien positif virus corona di Kaltim perlahan-lahan bertambah. Kini jumlahnya 22 kasus padahal sepekan lalu hanya belasan orang saja terinfeksi. Itu sebabnya, Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim, Andi M Ishak dalam keterangan pers daringnya pada Jumat (3/4) meminta warga Kaltim selalu menjaga diri dan tak perlu keluar daerah dulu. Lebih-lebih ke kawasan dengan status transmisi lokal seperti Jakarta atau Depok.

"Lebih baik di rumah saja," tegasnya.

Lebih lanjut dia menerangkan, dari informasi yang diterima Diskes Kaltim pasien positif yang baru itu berasal dari Samarinda. Berjenis kelamin perempuan dan umur 31 tahun. Dia tak terlibat dengan tiga klaster besar yang menjadi perhatian Kaltim saat ini, yakni klaster antiriba, sinode dan KPU.

"Pasien positif (virus corona) itu pernah ke Depok, Jawa Barat pada 10-13 Maret 2020 dan sehari setelah kembali dari perjalanan mengeluh batuk dan demam. Dia kemudian mengisolasi diri di rumah," ujarnya.

Sayangnya keluhan sakit itu tak sembuh, dia kemudian dirujuk ke RSUD Abdul Wabab sjahranie pada 28 Maret 2020. Oleh rumah sakit langsung dibawa ke ruang isolasi. Dan hari ini hasil swab tenggorokan menyatakan bila dia terjangkit virus corona.