Diskes Kaltim Sorot Perilaku Warga yang Abai dengan Protokol Kesehatan

Masih banyak yang tak pakai masker saat berkumpul!

Samarinda, IDN Times – Kasus harian COVID-19 di Kaltim masih konsisten di kisaran 400-500 konfirmasi positif. Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim pun menyorot prilaku warga yang tak taat protokol kesehatan atau prokes. Gegara itu kasus positif terus alami lonjakan.

“Hampir setiap hari ketika saya lewat di jalan-jalan, banyak warga tidak memakai masker. Bahkan masih kumpul-kumpul (berkerumun),” ujar Kepala Diskes Kaltim dr Padilah Mante Runa seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim pada Kamis (21/1/2021) petang.

1. Jika masih menganggap remeh COVID-19 akan susah keluar dari situasi pandemik

Diskes Kaltim Sorot Perilaku Warga yang Abai dengan Protokol KesehatanKepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Padilah Mante Runa (Dok. Humas Pemprov Kaltim/istimewa)

Seturut dengan itu, data Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 496 kasus positif virus corona di Benua Etam per Kamis, 21 Januari 2021. Ratusan kasus baru tersebut tersebar di sejumlah daerah di Kaltim. Dimulai dari Berau 33 kasus, Kutai Barat 9, Kutai Kartanegara 94, Kutai Timur 56, dan Paser 10. Diikuti Penajam Paser Utara 15 kasus, Balikpapan 124, Bontang 99, dan Samarinda 56.

Penambahan juga dilaporkan untuk pasien sembuh sebanyak 297 kasus. Terdiri dari Berau 32 kasus, Kutai Barat 36, Kutai Kartanegara 35, Kutai Timur 31, Mahakam Ulu 4, dan Paser 2. Selain itu Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 102, Bontang 31, dan Samarinda 18. Sebanyak 11 kasus lainnya dilaporkan meninggal dunia berasal dari Berau 2 kasus, Kutai Kartanegara 4, Paser 1, Balikpapan 1, Bontang 2, dan Samarinda 1.

“Kalau masyarakat masih mengabaikan protokol kesehatan dan menganggap remeh COVID-19, maka sulit kita keluar dari pandemik ini,” tegasnya.

2. Jumlah kasus terkonfirmasi masih tinggi

Diskes Kaltim Sorot Perilaku Warga yang Abai dengan Protokol KesehatanPerjalanan Pandemik COVID-19 di Indonesia sejak Januari-Oktober 2020 (IDN Times/Sukma Shakti)

Dengan ratusan tambahan kasus aktif baru ini maka akumulasi kasus positif COVID-19 di Kaltim telah mencapai 35.468 kasus atau 953,1 kasus per 100 ribu penduduk. Dengan positivity rate 19 persen dari kasus diperiksa. Sebanyak 28.593 atau 80,5 persen dari total kasus positif telah dinyatakan sembuh. Sedangkan 912 kasus atau 2,6 persen dilaporkan meninggal dunia. Menyisakan 6017 kasus positif berstatus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.

Padilah pun menyebut tingginya kasus COVID-19 di provinsi ini sangat relevan dengan kondisi dan perilaku masyarakat yang abai dengan prokes. “Jumlah terkonfirmasi hari ini masih tinggi. Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan,” imbuhnya.

Baca Juga: COVID-19 Kian Tak Terkendali, Empat Daerah di Kaltim Laksanakan PPKM

3. Disiplin dengan protokol kesehatan bukanlah hal sulit

Diskes Kaltim Sorot Perilaku Warga yang Abai dengan Protokol KesehatanIlustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Padahal, kata dia, protokol kesehatan bukanlah hal sulit. Cukup mau disiplin 3M, mulai selalu memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kumpul-kumpul atau berkerumun. Juga menjaga kebersihan diri dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.

“Tetap laksanakan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Jangan juga merasa kuat dengan kondisi pandemik saat ini,” pungkasnya.

Baca Juga: Bappeda Kaltim Ungkap Strategi Perbaikan Ekonomi Kaltim 2021

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya