5 Informasi tentang Cro-Magnon, Manusia Purba Penjelajah Dunia
Manusia modern tertua, si pemilik dahi lebar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Para arkeolog sudah mempublikasi kajian tentang para manusia purba di masa lampu. Salah satunya adalah Cro-Magnon yang memiliki nama lengkap Homo Sapiens Cro-Magnonensis.
Cro-Magnon sendiri merupakan generasi pertama dari manusia purba Homo Sapiens.
Cro-Magnon memiliki keterampilan dalam menciptakan alat-alat dan perlengkapan hidup yang lebih kompleks. Hal inilah yang menjadikan Cro-Magnon dapat bertahan hidup mengalahkan Manusia Neanderthal yang juga hidup ketika zaman es menjelang berakhir.
Asyik kan, belajar sejarah masa lampu. Yuk meluncur guys.
Baca Juga: Mengunjungi Wisata Edukasi Museum Etnografi Sendawar di Kutai Barat
1. Asal usul manusia purba
Manusia Cro-Magnon diperkirakan berasal dari Afrika, yang lebih tepatnya pada Afrika Timur. Sekitar 40.000 tahun silam, Cro-Magnon menyebar ke penjuru Eropa. Tidak berhenti sampai di situ, Cro-Magnon juga menjelajahi Afrika Utara, Amerika, Asia, hingga ke Polinesia. Sehingga, diperkirakan pada 11.000 tahun silam Cro-Magnon telah menghuni seluruh penjuru dunia.
Populasi Manusia Cro-Magnon dengan mudahnya menggantikan populasi Manusia Neanderthal dan menjadikan mereka satu-satunya manusia modern tertua penghuni dunia.
Baca Juga: Lima Air Terjun di Kutai Timur Obat Manjur Patah Hati
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.