TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Mencengangkan Lava Pijar, Cairan Panas dari Gunung Berapi

Saat erupsi biasanya akan terlihat pijaran lava yang panas

ilustrasi lava (unsplash.com/@tobyelliott)

Samarinda, IDN Times - Jika kamu pernah melihat erupsi gunung berapi, maka kamu akan menyadari bahwa terdapat lava di dalamnya. Lava pijar merupakan cairan panas yang berasal dari lelehan magma, sehingga memijarkan api dari kawah gunung tersebut.

Biasanya cukup mudah untuk melihat lava apabila kamu mengamati proses erupsi gunung berapi. Namun, tentu hal ini akan tetap berbahaya karena memiliki awan panas dengan kecepatan luas biasa. Untuk semakin mengenal lava pijar, simak beberapa faktanya berikut ini.

1. Proses lava terbentuk

ilustrasi lava (unsplash.com/@tetiana_grypachevska)

Mungkin kamu penasaran bagaimana lava bisa terbentuk hingga kemudian muncul pada saat terjadinya erupsi. Tentu saja lava ini tidak terbentuk secara tiba-tiba, sebab ada proses yang melatarbelakanginya.

Dilansir The Geological Society, lava terbentuk ketika magma mengalami erupsi dari gunung berapi. Saat tekanan tersebut dilepaskan, maka gas tersebut akan larut dan keluar dari magma, sehingga komposisi lava pun berubah.

Baca Juga: 10 Suvenir Khas Samarinda yang Keren

2. Suhu rata-rata dari lava

ilustrasi lava (unsplash.com/@tetiana_grypachevska)

Jika kamu penasaran seberapa panas lava, maka jawabannya adalah sangat panas. Inilah yang membuat lava menjadi ancaman tersendiri apabila terjadi erupsi gunung berapi.

Dilansir U.S. Geological Survey, suhu rata-rata dari lava ternyata bisa mencapai sekitar 1.250 derajat celcius. Panas lava cukup untuk melelehkan kulit apabila sampai terkena cairan tersebut.

3. Bentuk lava yang sebenarnya

ilustrasi lava (unsplash.com/@marcszeglat)

Kebanyakan orang mungkin hanya melihat lava dari jarak yang jauh. Hal ini membuatmu tak dapat memastikan secara langsung seperti apa bentuk sebenarnya dari lava.

Dilansir The Conversation, lava memiliki warna merah, tampak berapi-api, ada yang padat dan cair, serta tampak sedikit gelap. Lava yang merupakan batuan cair ini tentu akan tampak sangat panas, hingga melebihi permukaan Bumi.

4. Bahaya yang ditimbulkan dari lava

ilustrasi lava (unsplash.com/@tobyelliott)

Jika kamu bertanya apakah lava berbahaya atau tidak, maka jawabannya adalah berbahaya. Namun, tingkat bahaya yang dimiliki lava sebetulnya tidak terlalu besar pada saat terjadinya erupsi gunung berapi.

Dilansir USGS.gov, sebetulnya kemungkinan kematian yang disebabkan oleh aliran lava bisa dikatakan sangat jarang terjadi. Hal ini karena sebagian besar aliran lava tersebut bergerak dengan lambat, sehingga orang-orang pun bisa pergi menghindari. Terkecuali jika mendekatinya dengan sengaja dan terkena bagian tubuh secara langsung.

Baca Juga: 7 Guest House di Samarinda

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya