TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jebolan SKOI Kaltim Kembali Sumbang Emas PON Papua

Kaltim peringkat 8 klansemen sementara

Atlet biliar Papua James Lengkang saat bertanding di PON XX Papua 2021. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Samarinda, IDN Times - Alumni Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menyumbangkan medali emas di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Satu emas diperoleh dari cabang olahraga (cabor) shorinji kempo dan medali emas lainnya dari cabor anggar, Sabtu (9/10/2021).

"Alhamdulillah, alumni SKOI kembali menyumbangkan dua emas untuk Kaltim. Masing-masing dari shorinji kempo dan anggar," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Tianur dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Minggu (10/10/2021). 

Baca Juga: Atlet SKOI Kaltim Berjaya Sumbangkan Medali dalam PON Papua

1. Prestasi diraih dengan perencanaan matang

Pengguna jasa bandara melintas di dekat media promosi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (1/7/2021). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Mantan Kepala UPTD SKOI Kaltim itu mengatakan bahwa setiap prestasi pasti diraih dengan perencanaan yang baik, bukan terjadi begitu saja.

"Setiap prestasi itu by design, bukan by accident. Semua harus diciptakan melalui proses, bukan proses kebetulan atau tiba-tiba," tegas Agus Tianur.

Para alumni SKOI yang berjaya di Papua adalah atlet anggar nomor sabel beregu putri atas nama Gebby Novitha, Eka Ratih dan Nopebri.

Sedangkan dari cabor shorinji kempo medali emas berhasil direbut berkat kerja sama Roro Ajeng dan M Caesar.

2. Perjuangan atlet Kaltim luar biasa

Pesenam Lampung Sutjiati K. Narendra beraksi dalam nomor alat pita final senam ritmik perorangan PON Papua di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (8/10/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

Sementara Kepala UPTD SKOI Kaltim Suprayogi menilai perjuangan para atlet dan mantan SKOI sangat luar biasa. Menurut dia, prestasi mereka bukan karena sebelumnya para atlet itu digembleng di SKOI, tapi juga berkat tempaan para pelatih setelah mereka lulus.

"Dukungan pengprov cabor dan KONI juga memberi andil besar atas sukses mereka. Ini kerja bersama. Dan mereka adalah para alumni yang lama kita tempa di sini," ucap Yogi.

Hingga Sabtu malam ini, atlet dan mantan SKOI sudah menyumbangkan 6 medali emas untuk kontingen Kaltim. Secara keseluruhan hingga Sabtu malam, kontingen Kaltim telah mengumpulkan 9 emas, 23 perak dan 29 perunggu. 

Baca Juga: Atlet Kaltim Perain Medali PON Papua akan Terima Bonus dan Beasiswa

Berita Terkini Lainnya