Atlet SKOI Kaltim Berjaya Sumbangkan Medali dalam PON Papua

Mempersembahkan tiga medali emas dan 1 medali perak

Samarinda, IDN Times - Setelah cabang olahraga sepatu roda, Sekolah Khusus Olahraga Indonesia (SKOI) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menyumbangkan 3 medali emas dan 1 medali perak untuk kontingen Benua Etam, Rabu (6/10/2021).

"Jujur saya sangat bangga dan bahagia. Tapi di sisi lain, saya khawatir karena kekuatan olahraga sudah merata dan mereka juga mulai membangun banyak sekolah olahraga," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Tianur dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Rabu (6/10/2021) malam.

1. Medali berhasil diraih atlet Kaltim

Atlet SKOI Kaltim Berjaya Sumbangkan Medali dalam PON PapuaPesepakbola putri Jawa Barat, Tia Darti Septiawati (biru) berebut bola dengan pesepakbola putri Papua Barat, Hein Naggewa (merah) dalam babak penyisihan grub A PON XX Papua di Stadion Katalpal, Merauke, Selasa (5/10/2021) (Foto : PB PON XX PAPUA/Feri Setiawan).

Tiga medali emas tambahan yang dipersembahkan atlet SKOI dan mantan SKOI itu berasal dari M Aidil Pratama (kelas XII), Rizki Rahmadani (alumni SKOI) dari cabor layar dan Gebby Novitha dari nomor sabel putri perorangan (anggar).

Novitha juga merupakan alumni SKOI. Sementara satu medali perak diraih M Farham (kelas XI) dari cabor layar. Atlet SKOI lainnya dari cabor layar, Regi Vio Valdo (kelas IX) juga sukses menyumbangkan 1 medali perunggu.

Baca Juga: Kaltim Bidik Enam Medali Emas dalam Cabor Layar PON Papua

2. Kaltim masih peringkat sembilan klansemen PON Papua

Atlet SKOI Kaltim Berjaya Sumbangkan Medali dalam PON PapuaAtlet biliar Sumut Hotmaruli Simarmata bersiap melakukan pukulan di pertandingan Carom Libre Single biliar PON XX Papua di Gor Biliar Mimika. (Dok.IDN Times/PB PON XX Papua)

Deretan prestasi SKOI ini pun disambut gembira jajaran pelatih dan ofisial, baik yang berada di arena layar maupun anggar. Kontingen Kaltim berada di peringkat sembilan urutan klansemen PON Papua dengan perolehan medali 5 emas, 12 perak, dan 22 perunggu. 

Jawa Barat masih menduduki peringkat pertama perolehan medali 50 emas, 44 perak, dan 55 perunggu. 

3. Pentingnya pembinaan atlet sejak dini

Atlet SKOI Kaltim Berjaya Sumbangkan Medali dalam PON PapuaTangkapan layar pertandingan babak penyisihan Grup B cabang olahraga futsal PON XX Papua 2021 antara Jawa Timur versus Sulawesi Selatan di GOR SP 2 Mimika, Sabtu 25 September 2021. (YouTube.com/PON XX PAPUA 2021)

Kontribusi besar SKOI ini, lanjut Agus Tianur membuktikan bahwa pembinaan olahraga sejak dini menjadi sangat penting. Terbukti, dari total 5 emas Kaltim yang bisa diraih hingga hari ini, SKOI menyumbang 4 emas.

Artinya, jelas Agus Tianur, ke depan SKOI harus mendapat perhatian jauh lebih besar, sebab prestasi atlet dan mantan SKOI sangat jelas signifikan.

Baca Juga: Merasa Ibu Kota Negara, Kaltim Optimis Tiga Besar dalam PON Papua

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya