TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda Kaltim Terjunkan 230 Personel Amankan Atlet Benua Etam di Papua

Para atlet diharapkan makin berprestasi

Ilustrasi. Pengguna jasa bandara melintas di dekat media promosi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (1/7/2021). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Balikpapan, IDN Times - Polda Kalimantan Timur (Kaltim) mengerahkan 230 personel dalam membantu pengamanan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Keberadaan pasukan tambahan ini khusus untuk membantu keamanan kontingen atlet Kaltim selama menjalani pertandingan di Papua. 

Personel Polda Kaltim berasal dari Satuan Brigadir Mobil serta beberapa satuan lain. 

"Bapak Kapolda Kaltim memerintahkan saya melakukan pengecekan kegiatan sekaligus pengamanan kontingen Provinsi Kaltim yang mengikuti PON XX di Papua," kata Kabid Humas Polda Kaltim Komisaris Besar Pol Yusuf Sutejo saat dihubungi, Jumat (1/10/2021). 

Baca Juga: Atlet PON dari Kaltim Diminta Tetap Waspada Pandemik COVID-19 

1. Aparat melaksanakan tugas dengan baik

Para personel Polda Kaltim dalam pengamanan para atlet dari Benua Etam. Foto istimewa

Yusuf mengatakan, personel Polda Kaltim telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam pengamanan para atlet Benua Etam.  Setiap personel diminta aktif melakukan pengecekan di beberapa tempat atau venue yang akan digunakan.

"Kita cek satu-satu, pengamanan venue, tempat akomodasi semua berjalan dengan baik enggak ada kendala sampai dengan saat ini. Para atlet beserta ofisial nyaman dan bisa melakukan aktivitasnya dengan baik untuk meraih medali," tuturnya. 

2. Pengamanan para atlet melekat selama di Papua

Pemain Sulawesi Selatan Syamsul Hadi (kanan) berebut bola dengan pemain Maluku Utara, Trifandi Layn dalam pertandingan penyisihan grup B cabang olahraga futsal putra PON XX Papua di GOR Futsal SP-2 Mimika, Jumat (24/9?2021). PB PON XX Papua / Ady Sesotya

Selain pengecekan tempat, para personel dituntut untuk sigap dalam melakukan pengamanan kepada para atlet di manapun ia berada. Guna menciptakan rasa aman dan terhindar dari potensi bahaya kekerasan, personel pun ditempatkan bersama para atlet.

"Pasukan dari kita berangkat bersama kontingen. Sampai di Papua juga pengamanan ketat. Misalnya saat atlet menuju venue. Itu dalam bus tetap ada anggota juga mengamankan. Ada tim pengamanan yang mendampingi. Kita buat senyaman mungkin buat kontingen dari Kaltim," tandasnya.

Baca Juga: Merasa Ibu Kota Negara, Kaltim Optimis Tiga Besar dalam PON Papua

Berita Terkini Lainnya