Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kaltim Siapkan Regenerasi Lewat Kejurprov Panjat Tebing Kelompok Umur

Aksi pemanjat dari Kutim pada Kejurprov Panjat Tebing Kelompok Umur Kalimantan Timur tahun 2025 di Arena Panjat Tebing Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome. (IDN Times/Erik Alfian)

Balikpapan, IDN Times – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panjat Tebing Kelompok Umur Kalimantan Timur tahun 2025 resmi digelar di Arena Panjat Tebing Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, 7–13 Mei 2025.

Sebanyak 100 atlet dari 10 kabupaten/kota di Kaltim turut ambil bagian dalam kejuaraan tahunan, yang menjadi ajang seleksi sekaligus pembinaan bagi atlet muda. Mereka akan bertanding dalam berbagai kategori usia dan nomor, mulai dari lead, speed hingga boulder.

1. Ajang seleksi dan pembinaan atlet muda

Ketua Penkot Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Balikpapan, Jundi Rahmad Danny. (IDN Times/Erik Alfian)

Ketua Pengkot Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Balikpapan, Jundi Rahmad Danny, mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada Balikpapan sebagai penyelenggara kejuaraan penting ini.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan ini. Balikpapan telah dua kali menjadi tuan rumah dan kami akan terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan,” kata Jundi saat pembukaan kejuaraan, Jumat (9/5/2025).

Jundi menambahkan, FPTI Balikpapan berkomitmen untuk melengkapi fasilitas panjat tebing yang ada, agar kota ini bisa menjadi pusat pelatihan sekaligus langganan tuan rumah kejuaraan panjat tebing di masa depan.

“Dengan fasilitas yang memadai, kami berharap atlet-atlet muda di Balikpapan maupun dari daerah lain bisa lebih optimal berlatih dan bertanding,” tambahnya.

2. Regenerasi atlet jadi prioritas

Aksi salah satu pemanjat pada Kejurprov Panjat Tebing Kelompok Umur Kalimantan Timur tahun 2025 di Arena Panjat Tebing Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome. (IDN Times/Erik Alfian)

Ketua Pengprov FPTI Kaltim, Misbachul Choir, menegaskan bahwa Kejurprov ini bukan sekadar kompetisi, tapi menjadi bagian dari strategi pembinaan jangka panjang bagi panjat tebing Kaltim.

“Kejuaraan ini adalah agenda tahunan yang wajib dilaksanakan. Kami bangga karena seluruh pengcab dan pengkot bersedia menurunkan atlet-atlet mudanya,” ujar Misbachul.

Menurutnya, pembinaan usia dini sangat krusial. Pada PON 2024 lalu, terbukti bahwa atlet-atlet muda daerah lain bisa bersaing bahkan mengungguli para seniornya.

“Usia memang tidak bisa ditipu. Atlet muda punya keunggulan fisik dan semangat. Tapi mereka tetap butuh pendampingan dan pembinaan serius,” ucapnya.

Misbachul juga menjelaskan bahwa para juara Kejurprov akan dikirim mewakili Kaltim pada Kejuaraan Nasional Panjat Tebing Kelompok Umur yang akan digelar di Tangerang pada Juli 2025.

“Kami ingin memberi ruang bagi atlet-atlet muda untuk menguji kemampuan di tingkat nasional. Mereka ini nantinya yang akan jadi tulang punggung Kaltim dalam kejuaraan-kejuaraan besar,” ujarnya.

3. KONI Kaltim: kita sedang darurat atlet

Seratusan pemanjat ambil bagian pada Kejurprov Panjat Tebing Kelompok Umur Kalimantan Timur tahun 2025 di Arena Panjat Tebing Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome. (IDN Times/Erik Alfian)

Ketua Harian KONI Kalimantan Timur, Husinsyah, turut hadir dalam pembukaan dan memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Kejurprov ini. Ia mengingatkan bahwa Kaltim sedang menghadapi tantangan serius dalam hal regenerasi atlet.

“Di PON 2024 lalu, banyak atlet kita sudah melewati batas usia. Jumlah atlet muda yang siap tampil di ajang besar masih sangat terbatas. Karena itu kejuaraan seperti ini sangat penting untuk mencari bibit baru,” jelas Husinsyah.

Ia juga berharap para atlet muda bisa memanfaatkan kejuaraan ini sebagai batu loncatan untuk berprestasi, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional dan internasional.

“Kami ingin atlet-atlet muda dari Kaltim bisa mengharumkan nama daerah. Dari Kejurprov ini, kami berharap muncul nama-nama baru yang siap mewakili Kaltim di PON, SEA Games, bahkan kejuaraan dunia,” tegasnya.

Lebih dari sekadar seleksi nasional, Kejurprov ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2026 yang akan digelar di Kabupaten Paser.

“Ajang ini juga menjadi tolak ukur kesiapan atlet menghadapi Porprov nanti. Kami akan pantau siapa saja yang potensial untuk dibina lebih lanjut,” tutur Husinsyah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us