Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Yaumil Aqsharini: dari Ikut-Ikutan Teman, Kini Jadi Andalan Judo Kukar

Yaumil Aqsharini dan medali perunggu judo kelas -52 kilogram yang dia peroleh pada PON ke-21 di Aceh-Sumut tahun lalu. (Dok. Istimewa)
Yaumil Aqsharini dan medali perunggu judo kelas -52 kilogram yang dia peroleh pada PON ke-21 di Aceh-Sumut tahun lalu. (Dok. Istimewa)

Kutai Kartanegara, IDN Times — Siapa sangka langkah awal Yaumil Aqsharini di dunia judo berawal dari sekadar ikut-ikutan teman? Kini, perempuan asal Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) ini menjadi salah satu atlet judo andalan provinsi. Kiprahnya di atas tatami telah membuahkan banyak prestasi, baik di tingkat daerah maupun nasional.

“Saya mulai latihan judo sejak 2007. Awalnya hanya ikut teman, lama-lama keterusan dan ternyata saya menikmati prosesnya,” kata Yaumil kepada IDN Times.

1. Tanpa latar belakang keluarga atlet

Yaumil Aqsharini (putih) saat tampil pada PON ke-21 di Aceh-Sumut tahun lalu. (Dok. Istimewa)
Yaumil Aqsharini (putih) saat tampil pada PON ke-21 di Aceh-Sumut tahun lalu. (Dok. Istimewa)

Tidak ada latar belakang keluarga atlet dalam darahnya. Namun tekad dan kerja keras membawa Yaumil menembus panggung kejuaraan. Kejuaraan pertamanya adalah Kejurda di Samarinda tahun 2009, dan hanya setahun berselang ia mencicipi podium juara untuk pertama kalinya di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bontang 2010.

Tahun itu juga menjadi momen spesial bagi Yaumil. Ia mendapat panggilan pertama untuk memperkuat tim judo Kalimantan Timur dalam kejuaraan nasional Kartika Cup di Magelang.

“Waktu itu bangga banget, deg-degan juga. Tidak menyangka bisa membela Kaltim,” kenangnya.

Sejak itu, deretan kejuaraan bergengsi telah diikutinya, seperti Kejurnas Kasat Cup (dulu Kartika Cup), Kejurwil, Trisakti Open, hingga Pekan Olahraga Nasional (PON). Yaumil tak hanya mencatatkan diri sebagai peserta, tapi juga menyumbang medali untuk daerah.

Pada tiga edisi PON, yakni Jawa Barat (2016), Papua (2021), dan Aceh-Sumut (2024), Yaumil selalu mempersembahkan medali untuk kontingen Kaltim.

2. Kukar masih barometer judo Kaltim

Yaumil Aqsharini (dua kanan) di podium PON ke-21 di Aceh-Sumut tahun lalu. (Dok. Istimewa)
Yaumil Aqsharini (dua kanan) di podium PON ke-21 di Aceh-Sumut tahun lalu. (Dok. Istimewa)

Menurut Yaumil, perkembangan judo di Kukar masih sangat kuat dan mendominasi dibanding daerah lain di Kaltim.

“Dalam 10 tahun terakhir, Kukar selalu jadi andalan. Banyak atlet pelatnas berasal dari Kukar. Bahkan dalam PON terakhir di Aceh-Sumut, atlet Kukar menyumbang medali terbanyak untuk judo Kaltim,” jelas atlet 28 tahun ini.

Namun ia juga mengapresiasi perkembangan judo di daerah lain di Kaltim yang mulai merata. Meskipun begitu, Kukar masih bertahan di level atas, terbukti dengan raihan juara umum judo di Porprov Kaltim secara konsisten.

Saat ini, regenerasi atlet judo di Kukar juga berjalan dengan baik. Menurut Yaumil, program latihan yang berkelanjutan dan terukur jadi kunci untuk terus mencetak atlet-atlet potensial, terutama untuk menghadapi persaingan nasional yang semakin kompetitif.

3. Harapan untuk pemerintah: jangan sekadar janji

Yaumil Aqsharini berharap dukungan penuh dari pemerintah untuk peningkatan prestasi atlet, khususnya judo. (Dok. Istimewa)
Yaumil Aqsharini berharap dukungan penuh dari pemerintah untuk peningkatan prestasi atlet, khususnya judo. (Dok. Istimewa)

Sebagai atlet, Yaumil juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah daerah, baik Kukar maupun Kaltim. Ia berharap dukungan nyata, bukan hanya janji manis.

“Pemerintah harus lebih perhatian terhadap atlet. Dari segi fasilitas, try out, sampai kesempatan latih tanding ke luar daerah itu penting. Kalau mau prestasi, ya harus ada komitmen juga,” tegasnya.

Ia optimistis masa depan judo Kukar dan Kaltim masih cerah. Dengan catatan, perhatian pemerintah terus ditingkatkan.

“Latihan rutin sudah berjalan, pembinaan jalan. Tapi tanpa dukungan nyata, semua jadi setengah jalan. Kalau semua pihak peduli, saya yakin judo Kaltim bisa bersaing lebih jauh lagi, bahkan di level internasional," pungkas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us