TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelatih Sebut Bola Mati Menguntungkan Borneo FC Hadapi Persebaya

Babak pertama tidak mendapatkan banyak peluang

Pelatih Borneo FC Milomir Seslija didampingi pemain Matheus Pato menjelaskan kepada wartawan seputar hasil pertandingan Liga 1 2022 di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (19/8/2022) (ANTARA/Arumanto)

Samarinda, IDN Times - Pelatih Borneo FC Milomir Seslija mengaku puas seusai pemainnya meraih kemenangan tipis 2-1 saat menghadapi Persebaya Surabaya pada lanjutan kompetisi Liga 1 2022 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (19/8/2022)

Pelatih yang akrab disapa Milo itu mengakui Persebaya merupakan lawan yang tangguh. Hak itu terbukti ketika timnya baru bisa memastikan kemenangan di menit akhir pertandingan.

"Pada babak awal kami tampil sedikit nervous sehingga lawan bisa lebih berkembang dan banyak menciptakan peluang," kata Milo di Stadion Segiri Samarinda, Jumat petang seperti dilansir dari Antara.

1. Gol di babak kedua

Pemain PSM Makassar M Rahmat (kedua kiri) berebut bola dengan pemain Borneo FC Diego Michiels (kiri) dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/12/2019). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Memasuki babak kedua, lanjut Milo, para pemain tampil lebih percaya diri sehingga bisa mencetak gol pembuka. Meski beberapa saat kemudian bisa disamakan lawan.

Milo mengaku gol Pato melalui bola set piece, memang sudah menjadi latihan rutin para pemain Borneo FC setiap harinya. Sehingga hal itu menguntungkan timnya.

Baca Juga: Pengusaha Transportasi Darat di Daerah Kesulitan Urus Izin OSS

2. Bola mati menguntungkan

Borneo lawan Arema FC. (ligaindonesiabaru.com)

Dia mengatakan bahwa bola mati mejadi andalan dari pemain timnya. Sehingga itu lebih menguntungkan bagi mereka. Hampir setiap hari mereka berlatih menggunakan bola mati tersebut.

"Bola mati memang menjadi andalan para pemain kami, karena memang mereka dilatih setiap hari," kata Milo.

3. Tidak ada kekerasan di lapangan

Pemain Borneo FC, Stefano Lilipaly saat menghadapi PSS Sleman. Instagram/borneo FC.id

Pada kesempatan itu, Milo mengklarifikasi tindakan Kei Herose di lapangan saat melakukan pelanggaran keras kepada pemain Persebaya Koko Ari Arya. Dia menyebut bahwa hal itu merupakan kejadian insidental dan bukan disengaja.

"Kei pemain yang bagus dan tidak dia sengaja mencederai pemain, itu murni kejadian di lapangan tidak ada faktor kesengajaan," kata Milo.

4. Laga yang berat

Sultan Samma (foto: Borneo FC)

Sementara itu pencetak dua gol Borneo FC Matheus Pato mengakui pertandingan menghadapi Persebaya merupakan laga yang sangat berat. Meski begitu, dia tetap bersyukur karena timnya bisa menang.

"Saya bersyukur karena Borneo bisa meraih hasil kemenangan dan saya juga sangat senang karena telah memberikan kontribusi gol untuk tim Borneo FC," jelas Pato.

Baca Juga: Pemain Borneo FC Sultan Samma Cedera di Bagian Kaki Kiri

Verified Writer

Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya