Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Borneo FC Puncaki Klasemen, Fabio Ingatkan Pemain Tak Cepat Puas

antarafoto-borneo-fc-menang-atas-psim-1757907386.jpg
Pesepak bola Borneo FC Samarinda M. Sirhan Amarullah (tengah) berusaha menerobos pesepak bola PSIM Yogyakarta Yusaku Yamadera (kanan) pada laga BRI Super League 2025-26 di Stadion Sultan Agung, Bantul, D.I Yogyakarta, Minggu (14/9/2025). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa

Samarinda, IDN Times – Borneo FC tengah berada di atas angin setelah berhasil memuncaki klasemen sementara BRI Liga 1. Dari empat laga yang sudah dijalani, Pesut Etam mengoleksi 12 poin, unggul tipis dari Persija Jakarta yang meraih 11 poin dari lima pertandingan.

Borneo FC bahkan masih menyimpan satu laga tunda melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.

1. Target tim lain mengalahkan Borneo FC

antarafoto-pemain-asing-baru-borneo-fc-samarinda-1755061764.jpg
Pesepak bola asing Borneo FC Samarinda asal Brasil Westherley Garcia (kiri) berlatih disaksikan pelatih Fabio Lefundes (kanan) di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (1/8/2025). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/bar

Situasi ini membuat Pelatih Fabio Lefundes memberi peringatan agar para pemainnya tidak larut dalam euforia. Menurutnya, posisi puncak klasemen otomatis membuat Borneo menjadi target untuk dikalahkan tim lain.

“Ketika Anda di atas, Anda pasti jadi target. Kami harus terus mencari solusi agar bisa lolos dari tekanan itu,” ujar Lefundes melalui laman resmi klub, Jumat (19/9/2025).

2. Borneo mampu menerapkan strategi pelatih

antarafoto-borneo-fc-menang-atas-psim-1757861437.jpg
Pesepak bola Borneo FC Samarinda M. Sirhan Amarullah (kiri) dan M. Fajar F (kanan) melakukan selebrasi seusai berhasil menjebol gawang PSIM Yogyakarta pada laga BRI Super League 2025-26 di Stadion Sultan Agung, Bantul, D.I Yogyakarta, Minggu (14/9/2025). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa.

Meski meraih hasil sempurna sejauh ini, Lefundes menegaskan evaluasi tetap dilakukan. Ia menyoroti penampilan anak asuhnya saat menang 3-1 atas PSIM Yogyakarta, di mana tiga gol lahir dari skema transisi.

“Pemain sudah memahami strategi yang diberikan, tapi masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki,” ungkapnya.

3. Borneo melupakan kekalahan dari Persis Solo

antarafoto-persis-solo-dikalahkan-persijap-jepara-1758290903.jpg
Pesepak bola Persijap Jepara Najeeb Yakubu (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persis Solo Kodai Tanaka (kanan) pada pertandingan BRI Super League 2025-2026 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (13/9/2025). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/nz

Menjelang laga pekan keenam melawan Persis Solo, Lefundes bersama tim pelatih mulai menyiapkan taktik khusus. Ia menilai Laskar Sambernyawa tetap lawan yang berbahaya meski sempat terseok di awal musim hingga tercecer peringkat 17 klasemen dengan 4 poin dari 5 laga.

“Persis adalah tim yang baik. Memang di awal kompetisi agak sulit, tapi sekarang mereka lebih baik,” jelasnya.

Terkait kekalahan dari Persis pada musim lalu, Lefundes menegaskan hal itu tidak lagi relevan. “Itu cerita lama dengan kondisi tim yang berbeda. Sekarang adalah kisah yang baru,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us

Latest Sport Kalimantan Timur

See More

Borneo FC Puncaki Klasemen, Fabio Ingatkan Pemain Tak Cepat Puas

20 Sep 2025, 15:00 WIBSport