Jelang Lawan Persis, Borneo FC Ingin 12 Ribu Suporter Merahkan Segiri

20 Sep 2025, 04:00 WIB

Pesepak bola Borneo FC Douglas Coutinho (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Bhayangkara Presisi Lampung FC Nehar Sadiki (kiri) pada pertandingan perdana Super League 2025/2026 di GOR Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (8/8/2025). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz

Samarinda, IDN Times – Menjelang laga pekan keenam Super League 2025/2026 melawan Persis Solo, Senin (22/9/2025) malam di Stadion Segiri, Manajer Borneo FC Samarinda, Dandri Dauri, mengajak suporter hadir langsung memberikan dukungan. Ia menegaskan kehadiran suporter di stadion akan sangat berpengaruh bagi semangat para pemain Pesut Etam.

"Sekarang saatnya hadir ke stadion, jangan hanya hadir di media sosial. Datanglah langsung untuk memberikan dukungan. Rumput sudah diperbaiki, stadion juga sudah ditingkatkan dengan bantuan Pemkot," ujar Dandri dalam website Borneo FC.

1. Ribuan suporter Borneo FC ditunggu di Segiri

Pertandingan Borneo FC dan PSM Makassar di Stadion Segiri Samarinda, Senin (25/9/2023). Instagram borneofc.id

Menurutnya, manajemen sudah berupaya maksimal memperbaiki fasilitas, memperkuat skuad, hingga mendongkrak prestasi tim. Karena itu, dukungan nyata dari tribun stadion sangat diharapkan.

"Jujur, saya iri dengan tim lain yang sekali main bisa ditonton 23 ribu orang. Kita tak perlu sebanyak itu, cukup 10 ribu sampai 12 ribu penonton hadir di Segiri saja sudah luar biasa," tegasnya.

2. Chemestry antar pemain Borneo

Pesepak bola Borneo FC Mariano Peralta (kiri) bersama rekannya Juan Felipe Villa (kedua kiri) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Bhayangkara Presisi Lampung FC pada pertandingan perdana Super League 2025/2026 di GOR Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (8/8/2025). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz

Selain dukungan suporter, Dandri juga menekankan pentingnya chemistry antar pemain. Perpaduan pemain muda, senior, dan rekrutan baru diyakininya menjadi modal penting untuk meraih hasil positif.

"Saya tidak melihat sejarah, tapi sejak kembali saya tekankan pentingnya perpaduan pemain muda, senior, dan baru. Pelatih paham hal itu, dan kami mengawal agar kompetisi sehat terjadi dalam tim," jelasnya.

3. Kerja sama tim di luar dan dalam lapangan

Pesepak bola asal Brasil Maicon Souza (kiri) berlari saat mengikuti latihan bersama Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (10/7/2025). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa

Chemistry itu, lanjut Dandri, tidak hanya terbangun di lapangan tapi juga dalam keseharian pemain. "Dari laga pertama hingga laga keempat, kebersamaan harus terus terjaga. Bukan hanya di latihan, tapi juga di luar lapangan. Contohnya makan pizza bersama, saling berbagi rezeki, itu semua membangun kekompakan," ungkapnya.