16 Hal Unik, Pasukan Terakota Penjaga Makam Kaisar Pertama Tiongkok

Pada masa kekaisaran, ibu kota Tiongkok bukanlah Beijing tetapi di Kota Xian, Provinsi Shaanxi.

Xian menjadi ibu kota untuk 13 dinasti, tak heran di Xian banyak peninggalan bersejarah yang bernilai tinggi. 

Salah satunya adalah Terracotta Warriors  atau pasukan terakota yang tak sengaja ditemukan saat para petani menggali sumur di tahun 1974.

Setelah dilakukan penggalian ada 3 pit atau lubang utama yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Pada lubang-lubang ini dibuatlah bangunan yang kini menjadi museum. Tempat wisata ini selalu ramai, apalagi saat libur atau akhir pekan. 

Pasukan terakota atau tanah liat ini totalnya sekitar 8 ribu buah, 130 kereta kuda, 520 kuda, dan 150 kuda kavaleri. Pasukan dan kuda-kuda ini dibuat untuk menjaga dan melayani Kaisar Qin Shi Huang setelah wafat di alam baka.

Pasukan terakota juga dibuat untuk menunjukkan kejayaan masa pemerintahan Qin Shi Huang yang menyatukan seluruh Tiongkok.

Pasukan dari tanah liat dibuat untuk menggantikan korban manusia sebagai pelayan dan penjaga kaisar.

Pit 1 merupakan lubang penggalian terbesar yang luasnya hampir dua kali lapangan bola. Pada Pit 1 ditemukan 6 ribu pasukan terakota, lainnya berada di Pit 2 dan Pit 3. Bahkan masih ada pasukan yang masih terkubur di dalam tanah dan belum digali hingga kini.

Posisi mereka dalam formasi siap tempur seolah untuk melindungi makam kaisar. Memang mereka dibuat untuk melindungi kaisar di alam baka, setelah meninggal dunia.

Pasukan terakota ini unik karena tidak ada yang berwajah sama. Bentuk wajah, kumis, janggut, tubuh terlihat tak serupa. Seragam dan pernak-pernik yang dikenakan juga berbeda-beda tergantung satuan pasukan tersebut.

Sebenarnya tidak hanya pasukan saja, di sini juga ditemukan patung musisi, pegawai, dan pemain akrobat. 

Saat ditemukan, sebenarnya pasukan ini berwarna-warni, namun karena kelembaban udara warna tersebut hilang dan yang nampak kini hanya serupa warna tanah. Namun detail asli bentuk dan ukiran pada patung masih terlihat jelas.

Ukuran patung ini bahkan lebih tinggi dari manusia masa kini. Patung rata-rata bertinggi sekitar 190 centimeter,  sementara kuda-kuda juga dibuat dalam ukuran seperti aslinya. 

Pembuatan patung-patung ini juga menunjukkan ambisi Kaisar Qin Shi Huang yang ingin tetap berkuasa bahkan setelah dirinya meninggalkan dunia. Bahkan kabarnya, kaisar ini juga terkenal kejam.

Pasukan ini ditemukan bukan dalam kondisi utuh seperti yang terlihat, tetapi hancur berkeping-keping. Para arkeolog perlu waktu bertahun-tahun untuk merangkai kembali pasukan dan kuda-kuda ini.

Pada Pit 1 juga terlihat bengkel pasukan dan kuda yang masih dirangkai dan diperbaiki oleh para arkeolog. 

Bahkan hingga 40 tahun lebih sejak ditemukan, para ahli masih belum selesai menyusun dan memperbaiki semua pasukan terakota yang ditemukan

Menurut sejarah, patung-patung ini dibuat sejak Kaisar Qin Shi Huang naik tahta pada usia 13 tahun. Patung-patung dan kompleks makam ini dikerjakan oleh sekitar 700 ribu pengrajin tembikar dan pekerja.

Pembuatan patung-patung tanah liat ini memakan waktu selama 40 tahun dan buatan tangan para pengrajin.

Selain Pit 1 yang merupakan lubang galian paling besar, ada pula 2 lubang lainnya. 

Pada Pit 2 ditemukan pasukan kavaleri dan infantri sementara Pit 3 merupakan markas besar dimana menjadi pusat komando pasukan terracotta.

Pasukan dibuat terpisah-pisah, baik kepala, badan, kaki, lengan, dan baju. Setelah semua lengkap baru kemudian dirakit menjadi satu pasukan. Selanjutnya pasukan yang sudah dirakit, kemudian diukir dan menjalani proses pembakaran, dan baru setelahnya patung diberi warna.

Pada penggalian juga ditemukan sekitar 40 ribu senjata asli terbuat dari perunggu yang ikut dikubur, seperti pedang, tombak, busur, belati, dan anak panah.

Pada tahu 1980, di area makam Kaisar Qin Shi Huang ini juga ditemukan 2 kereta kuda yang terbuat dari perunggu. Kereta, kuda-kuda dan kusirnya ini berukuran separuh dari ukuran asli.

Saat ditemukan kereta kuda perunggu ini berbentuk kepingan dan perlu 8 tahun proses perbaikannya. 

Kereta kuda dan kuda-kuda serta kusirnya ini dibuat tidak hanya dari perunggu melainkan juga emas dan perak dengan berat total 2.032 kg!

Patung-patung ini begitu detail dan rumit hingga perlu pengrajin-pengrajin yang sangat ahli untuk membuat kereta kuda perunggu ini.

Lokasi wisata seluas 25.380 meter persegi ini juga dilengkapi dengan banyak papan informasi berbahasa Inggris. Kalau kamu mau berkunjung ke tempat ini, sediakan waktu sekitar 3 jam sampai setengah hari untuk mengelilingi museum ini

Kalau mau lebih nyaman saat berkunjung, sebaiknya hindari datang saat hari libur atau akhir pekan karena bakal sangat ramai pengunjung. Museum ini adalah tempat kunjungan wisata utama dan paling diminati di Xian.

Keberadaan pasukan terakota ini bahkan mengilhami pembuatan film The Mummy, Tomb of the Dragon Emperor, dengan pasukan hantunya. Film ini dibintangi oleh Brendan Fraser dan Jet Li.

Nah, itulah sejumlah keunikan Pasukan Terakota di kota Xian, Provisi Shaanxi, Tiongkok yang dikenal sebagai salah satu objek wisata terkemuka dan dianggap harta karun budaya dan sejarah Tiongkok. Gimana, jadi berminat berkunjung ke sini, guys?