Pesona Alami Pantai Biduk-Biduk, Surga Tersembunyi di Berau

Pantai Biduk-Biduk sangat mudah diakses, hanya sekitar 10 menit berkendara dari pusat Kecamatan Biduk-Biduk. Dengan menggunakan kendaraan bermotor, Anda dapat langsung menuju pantai yang masih jarang terjamah oleh banyak orang.

Salah satu daya tarik utama Pantai Biduk-Biduk adalah hamparan pasir putih yang memukau, terbentuk dari serpihan terumbu karang. Air lautnya yang jernih dengan gradasi biru mengundang siapa saja untuk sekadar bersantai atau berjalan di sepanjang garis pantainya.

Karena pasirnya terbuat dari serpihan karang, disarankan untuk mengenakan alas kaki agar kaki tetap nyaman.

Dengan garis pantai yang panjang, pengunjung dapat berlarian atau bermain di tepi pantai sambil menikmati pemandangan Laut Sulawesi yang memanjakan mata. Semilir angin pantai yang sejuk menambah kenyamanan, sementara deretan pohon kelapa di sepanjang pesisir menciptakan suasana teduh yang membuat betah berlama-lama.

Pantai Biduk-Biduk menawarkan berbagai aktivitas menarik seperti bermain air, berkemah, atau naik sampan. Bagi para pecinta fotografi, pantai ini menjadi tempat yang sempurna untuk mengabadikan momen dengan latar belakang pemandangan yang memukau.

Cuaca di sini juga cukup bersahabat. Di siang hari, panas matahari tidak terlalu menyengat, dan malam hari pun terasa nyaman tanpa rasa dingin yang berlebihan.

Pantai Biduk-Biduk dikenal sebagai salah satu spot terbaik untuk menikmati panorama matahari terbit dan terbenam. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk datang pada pagi hari sekitar pukul 6 atau sore hari sekitar pukul 4 agar Anda bisa menyaksikan pemandangan spektakuler yang jarang dimiliki oleh pantai-pantai lain di Kaltim. 

Selain pantai yang indah, pengunjung juga dapat menjelajahi Danau Si Gending, Pegunungan Teluk Sumbang, hingga Air Terjun Bidadari. Keajaiban alam ini menambah pesona kawasan Pantai Biduk-Biduk, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan.

Bagi yang ingin petualangan lebih lanjut, Anda juga dapat berperahu atau menaiki speed boat menuju Pulau Kaniungan dari Teluk Sulaiman yang terletak tidak jauh dari pantai.

Pantai Biduk-Biduk juga merupakan habitat bagi 22 jenis mamalia, termasuk beberapa satwa langka seperti rusa sambar, beruang madu, dan owa kalawat. Selain itu, pantai ini juga menjadi rumah bagi berbagai jenis burung seperti burung topi hitam, takur leher hitam, dan sempidan Kalimantan.

Flora di kawasan ini juga sangat kaya. Setidaknya terdapat 164 jenis tumbuhan, termasuk flora endemik khas Kalimantan seperti monocarpia euneura dan shorea mojongensis, yang semakin memperkaya keanekaragaman hayati di pantai ini.

Pantai Biduk-Biduk dibuka selama 24 jam dan tidak memungut biaya tiket masuk maupun parkir, sehingga menjadi destinasi wisata yang ramah di kantong. Bagi yang ingin menginap, tersedia berbagai penginapan di Jalan Belimbing dengan harga yang cukup terjangkau, mulai dari Rp80.000 per malam.

Dengan keindahan yang masih alami dan jarang terjamah, Pantai Biduk-Biduk adalah pilihan ideal bagi para traveler yang mencari ketenangan dan ingin menikmati alam tanpa gangguan. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan langsung pesona pantai ini!