Kunjungi Kota Paser, Ini 10 Oleh-oleh yang Sayang jika Dilewatkan

Oleh-oleh khas Paser yang pertama adalah kacang sembunyi. Camilan ini dinamakan kacang sembunyi karena sekilas kacangnya memang tertutup dan nyaris tidak kelihatan sama sekali! Eits, kacang ini bukan bersembunyi, tapi memang diselimuti oleh adonan tepung agar menambah cita rasa yang renyah dan gurih. Mau coba?

Ini dia oleh-oleh yang disebut-sebut sebagai algojonya Paser. Yap, betul sekali sambal acan. Sesuai dengan namanya, sambal acan merupakan produk sambal asli buatan Paser. 

Oleh-oleh khas Paser berikutnya adalah keripik pisang. Keripik ini adalah oleh-oleh yang wajib banget dibawa pulang karena variasi rasanya yang amat banyak. Ada rasa cokelat, vanila, original, serta kemasannya yang juga tersegel dengan rapat.

Jadi emang paling pas buat masuk koper! 

Petis udang khas Paser ini juga menjadi best seller dari masyarakat yang menetap di sana. Menu ini juga menjadi santapan sehari-hari mereka, lho!

Makanan ini terbuat dari kepala udang yang diolah bersama gula merah dan juga racikan bumbu penyedap. Daging sebagai bahan utama juga diambil langsung dari perairan di sana sehingga saat dimasak pun masih fresh banget! 

Mendengar namanya, pasti kamu merasa janggal. Padahal, oleh-oleh Paser yang satu ini dinamakan  jenderal mabuk karena rasanya yang legit sampai-sampai membuat mabuk kenikmatan. Unik sekali ya? 

Oleh-oleh Paser yang satu ini berbeda dengan jenis putu pada umumnya, karena hidangan putu khas Paser hanya ditaburkan dengan kelapa parut dari gula pasir. Tampilannya seperti gulungan mi yang tentunya berbeda dengan putu lonjong yang sering kita temui di pinggir jalan kota.

Gandul adalah sejenis oleh-oleh daging atau yang lebih akrab dikenal dengan sebutan dendeng. Tekstur dendeng gandul khas Paser ini kering dan renyah. Yang spesial dari gandul ini adalah dagingnya yang disirami kuah dengan bumbu-bumbu oriental. Jika kamu mau memboyong oleh-oleh ini jangan lupa minta pisahkan daging dan kuahnya, ya!

Berikutnya adalah dempo duyan yang juga menjadi oleh-oleh khas Paser. Camilan tradisional ini berbahan dasar dari durian yang dimasak di atas bara api. 

Ponta adalah kependekan dari podangan ketan yang juga recommended untuk dijadikan buah tangan. Masyarakat Paser biasanya menambahkan gula merah dan serutan kelapa muda agar rasanya semakin kaya. 

Beralih ke seni dan kerajinan tangan, Paser juga terkenal dengan motif busana batiknya. Corak dari ukiran batik ini terinspirasi dari ornamen yang berada di Museum Keraton Sadurengas. Hmm,  kira-kira apa ya filosofinya?

Itulah kesepuluh rekomendasi oleh-oleh khas Paser yang bisa jadi pilihan untuk diboyong ke rumah! Kamu minat membawa yang mana?

Penulis: Raisah Zakiah