Liburan Mewah di Kutim, Nikmati Ekspedisi Pinisi ke Pulau Miang

26 Sep 2025, 04:00 WIB

https://www.instagram.com/p/DJMSFR1ytxA/

Ekspedisi wisata Pulau Miang di Kutai Timur. Akun IG_yulhazky

Sangata, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyiapkan ekspedisi wisata Pulau Miang sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kutai Timur yang jatuh pada 12 Oktober 2025.

Pelaksana tugas (Plt) Asisten I Pemkab Kutim Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Trisno, menyebut kegiatan ini sekaligus menjadi ajang launching program pembangunan kawasan wisata strategis.

“Ekspedisi wisata ini bertajuk Ekspedisi Pulau Miang yang menawarkan keindahan wisata pesisir di Kecamatan Sangkulirang,” kata Trisno dilaporkan Antara di Sangatta, Kamis (25/9/2025).

1. Transportasi dengan kapal pinisi

Pengunjung melihat kapal Pinisi yang sandar di Anjungan Tugu MNEK di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/7/2024). ANTARA FOTO/Arnas Padda/nz

Perjalanan akan menggunakan kapal pinisi Manggala Derya yang dikelola pihak swasta. Rutenya dimulai dari Pelabuhan Kenyamukan, Sangatta Utara, menuju Pulau Miang dengan durasi tiga hari dua malam. Selama pelayaran, wisatawan akan disuguhi panorama Pantai Sekerat, Pantai Jepu Jepu, hingga Pantai Marang.

2. Jadwal resmi dan harga tiket ekspedisi

Ekspedisi wisata Pulau Miang di Kutai Timur. Akun IG yuti_iban

Trisno menambahkan, jadwal resmi dan harga tiket ekspedisi masih menunggu kajian serta rapat lanjutan. “Kami berharap wisatawan regional maupun nasional bisa menikmati perjalanan ini sekaligus mengenal potensi wisata Kutim,” ujarnya.

Selain memperkenalkan destinasi unggulan, ekspedisi ini juga diharapkan mampu mendukung penguatan ekonomi kreatif daerah.

3. Dukungan masyarakat Kutai Timur

ilustrasi kapal pinisi (commons.wikimedia.org/ Herusutimbul)

Founder kapal pinisi Manggala Derya, Asep Firmansyah, menyatakan kesiapannya mendukung program tersebut. “Kapal kami bisa menampung hingga 30 wisatawan dengan fasilitas pelayanan terbaik. Saat ini kami masih menunggu teknis lanjutan dari Pemkab Kutim,” ucapnya.