Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jemaah Haji asal Kutai Timur Meninggal Dunia di Tanah Suci

Ilustrasi banyak kerumunan jamaah haji (pexels.com/Hafiz Humayun Khan)
Ilustrasi banyak kerumunan jamaah haji (pexels.com/Hafiz Humayun Khan)

Balikpapan, IDN Times - Kabar duka datang dari tanah suci. Seorang jemaah haji asal Kutai Timur, Kalimantan Timur, dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji. Jemaah berinisial DW (62) itu wafat pada Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 13.01 waktu Arab Saudi karena komplikasi penyakit penyerta.

DW merupakan salah satu jemaah haji dari embarkasi Balikpapan. Ia diketahui memiliki riwayat hipertensi dan diabetes, dan sempat mengeluhkan kondisi kesehatan sebelum akhirnya dirawat di rumah sakit.

1. Meninggal karena infeksi dan sepsis

Ilustrasi jamaah haji tanpa alas kaki, sebaiknya tak dilakukan oleh penderita diabetes saat berhaji (pexels.com/Ali Karim)
Ilustrasi jamaah haji tanpa alas kaki, sebaiknya tak dilakukan oleh penderita diabetes saat berhaji (pexels.com/Ali Karim)

Menurut Kepala Balai Kekarantinaan Kelas I Balikpapan, Bangun Jayo Utamo, DW mengalami infeksi pada kulit (selulitis) yang kemudian diperparah oleh penyakit penyerta. Kondisinya memburuk hingga mengalami sepsis, dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. “Kondisinya diperparah penyakit penyerta,” jelas Bangun.

2. Akan dimakamkan di Tanah Suci

Ilustrasi berdo'a saat haji (pexels.com/Mido Makasardi ©️)
Ilustrasi berdo'a saat haji (pexels.com/Mido Makasardi ©️)

Jenazah DW dipastikan akan dimakamkan di Arab Saudi sesuai ketentuan yang berlaku. Hingga saat ini, tidak ada laporan jemaah haji dari embarkasi Balikpapan lainnya yang dirawat di rumah sakit.

Namun, Bangun mengingatkan bahwa sekitar 58 persen jemaah dari embarkasi Balikpapan termasuk kategori risiko tinggi, terutama karena memiliki riwayat hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.

3. Imbauan untuk jemaah: Jaga kesehatan, konsumsi obat rutin

Ilustrasi cuaca panas saat haji (pexels.com/Yasir Gürbüz)
Ilustrasi cuaca panas saat haji (pexels.com/Yasir Gürbüz)

Dengan suhu udara yang tinggi di Arab Saudi, para jemaah diimbau untuk menjaga daya tahan tubuh dengan rutin minum air putih, konsumsi buah dan vitamin, serta tidak lalai minum obat.

“Kondisi suhu sangat tinggi. Jemaah harus banyak minum dan konsumsi buah,” pesannya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us