Oleh-oleh Khas Kutai Timur yang Sayang untuk Kamu Lewatkan

Batik khas dari Kutai Timur ini berbeda dengan batik-batik lain, karena teknik pewarnaannya masih menggunakan cara tradisional. Mereka menggunakan getah kayu ulin di mana proses pembuatannya yang memakan waktu hingga 3 hingga 4 hari.

Motif dari Batik Wakaroros sendiri berasal dari berbagai etnis Suku Dayak, seperti Kenyah dan Basap. Selain itu kamu juga bisa melihat proses pembuatannya secara langsung, dengan berkunjung ke Kecamatan Rantau Pulung Desa Kabo Kecamatan Bengalon.

Harga batik ini murah abis deh, dimulai dari harga Rp250 ribu.

Oleh oleh satu ini merupakan makanan ringan sejenis kerupuk gurih yang berbahan dasar dari ikan tenggiri. Amplang memiliki cita rasa gurih, kuat, dan juga beraroma bawang putih.

Teksturnya persis makanan ringan pada umumnya dan oleh-oleh satu ini bisa kamu dapatkan dengan gampang di Kecamatan Sangata dengan kisaran harga Rp10 ribu hingga Rp13 ribu saja.

Amplang satu ini sama dengan amplang ikan tenggiri, namun yang membedakan yaitu bukan karena berbahan dasar batu bara, tapi menggunakan tinta cumi sebagai olahan dasarnya. 

Sehingga membuat warna dari amplang ini hitam dan diberi nama sebagai amplang batu bara. Untuk harga penganan amplang satu ini relatif lebih mahal dari amplang ikan tenggiri, yaitu dimulai dari harga Rp18 ribu hingga Rp 20 ribu. 

Oleh oleh satu ini merupakan gula untuk penyedap makanan atau minuman. Murni terbuat dari nira yang dihasilkan dari aren genjah. Aren genjah sendiri merupakan tanaman asli dari Kabupaten Kutai Timur yang tersebar di Desa Kandolo Kecamatan Teluk Pandan. Harga dari gula cetak ini sekitar Rp20 ribu per kilogram gula.

Kerupuk yang terbuat dari kerang asli yang dikeringkan lalu dijadikan kerupuk mempunyai sensasi rasa luar biasa. Kenikmatan yang luar biasa dan rasa yang dihasilkan pun murni dari kerang asli.

Teksturnya yang garing dan gurih akan membuat kerupuk ini berguna sebagai pelengkap makanan atau sekadar sebagai camilan kamu. Harga dari kerupuk ini Rp80 ribu per bungkus. Maklum saja, bahan utama kerupuk kerang tidak mudah untuk memperolehnya. 

Kerupuk kerang ini diproduksi langsung di Muara Bengalon oleh UMKM di sana.

Anjat merupakan tas berbentuk bundar yang terbuat dari rotan yang merupakan hasil kerajinan anyaman Suku Dayak yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim). Tas anjat umumnya bervariasi mengikuti kebutuhan dari pemesan atau pembeli kerajinan tersebut.

Harga dari tas anjat rotan ini dimulai dari Rp180 ribu hingga Rp250 ribu tergantung seberapa sulit dan lama proses pembuatannya. 

Nah, kalau yang satu ini dipercaya punya khasiat sebagai obat herbal untuk mengobati pelbagai penyakit. Umumnya obat herbal ini digunakan untuk mengobati infeksi, mengurangi risiko kanker rahim, penyakit jantung, dan  obat bagi wanita memasuki masa menopause.

Harganya mulai dari Rp30  ribu per 100 gram hingga Rp30 ribu per 250 gram.

Kalau yang seperti cocok bagi kalian yang masih muda, khususnya penggemar permen manis coklat. Coklat KAH sendiri merupakan produk asli putra-putri dari Kutai Timur.

Bahan utamanya yaitu dari biji kakao asli dari tanaman masyarakat Teluk Pandan dan Sangata. Salah satu nilai plus produk ini, kemasan Coklat KAH menampilkan gambar-gambar beberapa daerah di Kutai Timur. 

Harganya pun bersaing dari Rp38 ribu hingga Rp55 ribu untuk ukuran 95 gram.

Jika kamu sedang mencari topi untuk melindungi diri kamu dari panas matahari, atau sekadar sebagai pajangan di rumah. Nah, oleh-oleh topi kulit kayu ini sangat recommended banget untuk kamu beli. Unik abis deh. 

Topi ini terbuat dari kulit kayu talun yang berasal dari hutan yang pastinya kuat dan juga memiliki kualitas serta model yang asyik loh. Harga dari topi kulit kayu ini masih terjangkau lah, mulai dari Rp100 ribu hingga Rp200 ribu. 

Oleh oleh terakhir khas Kutai Timur yaitu ukiran kayu yang diakui oleh banyak orang karena keindahan dan juga filosofi yang terkandung di dalamnya. Selain itu bahan dasar dari ukiran kayu ini berasal dari pohon ulin yang sejatinya sudah sangat langka untuk ditemukan.

Motif dari ukirannya pun beragam dan pastinya unik-unik, loh. Nah, untuk harganya sendiri mulai dari Rp175 ribu bisa diperoleh gantungan kunci unik dan jutaan rupiah untuk ukiran sebuah interior.

Percaya kan, Indonesia kaya akan budaya dan alam dari Sabang sampai Merauke. Oleh-oleh khas Kutai Timur ini membuktikan budaya yang pastinya unik dan memiliki kekhasan tersendiri.

So, untuk kamu yang sedang mengunjungi Kutai Timur bisa langsung mampir aja mengunjungi toko penjual oleh-oleh di atas. 

Kira-kira kamu tertarik untuk membeli yang mana, nih?

Penulis: Geraldy Valentino Tjahjana