Dua Investor Singapura Tandatangani Kerja Sama Pembangunan IKN

OIKN tawarkan 300 paket investasi senilai Rp39 triliun

Penajam, IDN Times - Dua investor Singapura menandatangani non disclosure agreement (NDA) atau perjanjian tertutup dengan Otorita Ibukota Nusantara (OIKN) kerja sama pembangunan Kota Nusantara, Kamis (8/6/2023).

Penandatanganan dilakukan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono, Advisor State Power Investment Corporation (SPIC) Steven Yeo, dan Managing Director JOE Green Pte Ltd Boediman Widjaja di Marina Bay Sands Expo and Convention Hall Singapore. 

“Penandatanganan NDA ini merupakan bukti kemajuan Nusantara dengan investor internasional, terutama dari Singapura,” ujar Agung Wicaksono dalam keterangan persnya, Jumat (9/6/2023). 

1. Investasi pembangkit listrik energi terbarukan 7,16 gigawatt

Dua Investor Singapura Tandatangani Kerja Sama Pembangunan IKNDeputi Agung Wicaksono bersama Steven Yeo tunjukan nota kerjasama NDA. Sumber foto tim komunikasi OIKN (IDN Times/Ervan)

Agung mengatakan, dua perusahaan Singapura ini bergerak di bidang energi terbarukan dan pengelolaan limbah. Investasi ini sesuai prioritas OIKN dalam pembangunan pembangkit listrik energi terbarukan 7,16 gigawatt. Energi listrik ini diprediksi mencukupi kebutuhan 1,9 miliar penduduk IKN tahun 2045. 

“NDA tersebut akan ditindaklanjuti dengan pertukaran data untuk merumuskan studi kelayakan serta aspek ekonomi dan pasar investasi pada sektor tersebut,” sebutnya.

Seperti diketahui, Steven Yeo dan Boediman Widjaja termasuk dalam delegasi investor Singapura yang mengunjungi Nusantara pada 31 Mei 2023 lalu. Kunjungan tersebut difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia dan Kementerian Investasi Republik Indonesia.

2. Berkomitmen sambut semua investor melalui PPP

Dua Investor Singapura Tandatangani Kerja Sama Pembangunan IKNPembangunan Istana Negara di Ibukota Nusantara di Kalimantan Timur, Kamis (8/6/2023). (IDN Times/Sri.Wibisono)

OIKN berkomitmen untuk menyambut semua investor melalui public private partnership (PPP), skema investasi langsung beserta insentif pajak dan non-pajak, termasuk hak atas tanah hingga 95 tahun. 

“OIKN memiliki lebih dari 300 paket investasi dengan total nilai 2,6 miliar US dolar yang terdiri dari enam sektor prioritas utama dan dua belas sektor prioritas tinggi,” papar Agung. 

Sementara itu, Advisor of SPIC Steven Yeo usai mengatakan, pihaknya percaya bahwa Nusantara mempunyai peluang investasi yang besar. “Dan kami berharap dapat berkolaborasi bersama,” ujarnya.

Steven Yeo, Boediman Widjaja menambahkan, pihaknya  juga menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi di Nusantara. “JOE Green berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan (Nusantara), melalui bahan daur ulang, dan Nusantara dengan segala insentifnya merupakan tempat yang tepat untuk berinvestasi,” imbuhnya.

3. Berkomitmen dukung Nusantara melalui bahan daur ulang

Dua Investor Singapura Tandatangani Kerja Sama Pembangunan IKNLokasi Titik Nol Ibukota Nusantara di Kalimantan Timur, Kamis (8/6/2023). (IDN Times/Sri.Wibisono)

Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura HE Suryo Pratomo menyatakan, tingginya minat investasi dari pengusaha Singapura dalam pembangunan Nusantara. 

Kedua perusahaan tersebut termasuk yang sejak awal menunjukkan dukungan besar kepada Nusantara. Tak hanya memberikan letter of intent (LoI), mereka bahkan turut serta dalam Singapore Business Mission to Nusantara diselenggarakan KBRI Singapura pada 31 Mei 2023.  

“Kami sangat menantikan lebih banyak lagi penandatanganan NDA pada proyek-proyek Nusantara, antara OIKN dengan investor Singapura dalam waktu dekat,” pungkasnya.

Baca Juga: PHKT Tanam 5 Ribu Bibit Mangrove dan Bersih Pantai di PPU

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya