Jelang 'New Normal', Cangkang Sawit Kaltim Kembali Diekspor ke Jepang

Selama ini terhenti karena pembatasan moda transportasi

Balikpapan, IDN Times - Pandemik virus corona membuat lesu dunia ekspor impor dan perdagangan. Namun, Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Balikpapan mencatat ekspor cangkang sawit asal Kalimantan Timur telah kembali bergairah.

Ekspor cangkang sawit ini sempat terhenti semenjak adanya pembatasan moda transportasi di masa pandemik COVID-19.

"Produk asal sub sektor perkebunan ini kami pastikan telah memenuhi persyaratan teknis negara tujuan," kata Abdul Rahman, Kepala Karantina Pertanian Balikpapan saat menyerahkan sertifikat kesehatan karantina atau phyosanitary certificate (PC) kepada eksportir, PT EBL, Minggu (31/5)

1. Ekspor cangkang sawit Kaltim tembus 17,6 ribu ton senilai 30 M

Jelang 'New Normal', Cangkang Sawit Kaltim Kembali Diekspor ke JepangIlustrasi panen kelapa sawit (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Rahman menjelaskan, sebanyak 17,6 ribu ton cangkang sawit dengan nilai ekonomi Rp30 miliar, komoditas yang merupakan produk samping kelapa sawit asal Kalimantan Timur (Kaltim) ini siap dikirimkan ke Jepang.

Menurut Rahman, cangkang sawit merupakan salah satu produk unggulan asal Kaltim. Untuk memastikan komoditas tersebut bebas dari hama, pihaknya telah memberi perlakuan khusus berupa fumigasi.

Baca Juga: Diskes Beberkan Alasan Samarinda Siap Terapkan New Normal per 1 Juni

2. Komoditas unggulan untuk ekspor

Jelang 'New Normal', Cangkang Sawit Kaltim Kembali Diekspor ke JepangIlustrasi Petani Sawit (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Ia juga menjelaskan, produk turunan sawit lainnya selain cangkang, yang menjadi andalan adalah benih, RBD Palm Streain, RBD Palm Olein dan bungkil sawit.

Menurutnya, selama ini produksi tinggi namun terjadi kendala ekspor pada moda transportasi akibat kebijakan pembatasan ataupun lockdown. Sehingga, menuju kenormalan baru atau new normal ini meskipun di tengah pandemik COVID-19 ekspor produk sawit dan turunannya kembali bergairah.

Ia juga menambahkan, komoditas yang juga laris di pasar ekspor lainnya adalah jamur, jenitri, daun kelor dan rempah dalam bentuk bubuk.

3. Patuhi protokol kesehatan

Jelang 'New Normal', Cangkang Sawit Kaltim Kembali Diekspor ke Jepangcangkang sawit menjadi salah satu andalan ekspor Kaltim (DOk.Balai Karantina Pertanian Balikpapan)

Di tempat terpisah, Ali Jamil, Kepala Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian, menyebutkan bahwa pihaknya telah bersiap untuk meningkatkan pelayanan perkarantinaan, sejalan dengan kebijakan tatanan normal baru di masa pandemik.

Diantaranya adalah penerapan biosekuriti pada ruang layanan, penggunaan alat pelindung diri atau APD yang sesuai standar bagi petugas, serta peningkatan pemanfaatan digitalisasi layanan.

"Layanan perkarantinaan tidak boleh berhenti juga tidak boleh lalai. Laksanakan dengan sukarela, penuh displin dan utamakan keselamatan baik petugas, pelaku usaha agribisnis dan masyarakat sekitar," kata Jamil

Baca Juga: Bukan Penduduk Kaltim Masuk ke Balikpapan Wajib Tes Swab

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya