Investasi di Kaltim Triwulan Kedua Tembus Angka Rp13,8 Triliun

Mayoritas investasi dalam negeri

Samarinda, IDN Times - Realisasi investasi di Kalimantan Timur (Kaltim) pada triwulan II tahun 2021 menembus angka Rp13,93 triliun. Investasi ini berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp10,16 triliun dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp3,77 triliun. 

Total investasi tersebut untuk pembiayaan 4.352 proyek terdiri PMDN dan PMA di Kaltim. 

"Alhamdulillah, ini membuktikan. Meski, pandemik COVID-19, Kaltim tetap tumbuh investasinya," kata Kepala DPMTSP Kaltim Puguh Harjanto dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Selasa (28/9/2021). 

1. Investasi di Kaltim meningkat dibanding tahun lalu

Investasi di Kaltim Triwulan Kedua Tembus Angka Rp13,8 Triliunhttps://pixabay.com/id/users/geralt-9301/

Bahkan, capaian realisasi investasi pada triwulan II tahun 2021 ini mengalami peningkatan sebesar 15,31 persen dibandingkan triwulan II tahun 2020 sekitar Rp12,08 triliun. Jika dibandingkan target realisasi investasi tahun ini sebesar Rp32,53 triliun, maka baru mencapai angka 42,83 persen.

Baca Juga: Mantan Wali Kota Balikpapan Jadi Saksi Kasus Korupsi TPA Manggar 

2. Pelaksanaan pelayaan perizinan berusaha

Investasi di Kaltim Triwulan Kedua Tembus Angka Rp13,8 Triliunhttps://unsplash.com/@sctgrhm

Berdasarkan PP 6 Tahun 2021 Pasal 10 tentang pelaksanaan pelayanan perizinan berusaha di daerah wajib menggunakan Sistem OSS dan Pemerintah Daerah dapat mengembangkan sistem pendukung pelaksanaan Sistem OSS sesuai NSPK.

3. Enam perubahan terhadap manajemen

Investasi di Kaltim Triwulan Kedua Tembus Angka Rp13,8 Triliunhttps://pixabay.com/id/users/firmbee-663163/

Sementara, Plt Kabid Pengendalian Pelaksanaan Andi Agustina menambahkan, terdapat ada enam area perubahan terhadap manajemen penyelenggaraan perizinan berusaha di daerah berdasarkan PP 6 Tahun 2021, yakni pelaksanaan pelayanan, pengelolaan pengaduan masyarakat, pengelolaan informasi, penyuluhan kepada masyarakat, pelayanan konsultasi dan pendampingan hukum.

"Kita akan terus maksimalkan target realisasi investasi di Kaltim, seiring pemberlakuan OSS RBA dan E-PTSP dalam kepengurusan perizinan guna pelayanan prima kepada masyarakat," jelas Agustina. 

Baca Juga: Tiga Kabar Gembira untuk Pelaku UMKM di Kaltim

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya